Bab32

972 25 0
                                    

Tidak terasa kini kehamilan ayyana telah sampai pada ke 4 bulan, perut nya yang semakin terlihat buncit itu membuat nya Tampa lucu dan gemas,

Selama hamil ia rajin masuk kuliah,dan perlakuan Fauzan pun slalu manis,slalu perhatian dan memanjakan ayyana dengan sangat spesial,

Slama kejadian beberapa bulan yang lalu ustadz Zaki resmi mengundurkan diri dari pesantren,dan stelah kabar pernikahannya gagal,

Kini ustadz Zaki dan Ning sayyidah sudah tak pernah terlihat bahkan kabarpun tidak pernah terdengar.

"Mas...si dedek pengen ice cream katanya"

"Hahaha,,,kata si dedek atau kata si umi" sahut Fauzan mengelus lembut perut istrinya itu,

"Hehe lebih ke uminya sih kaya nya, tapi ayyana benar-benar pengen mas,yaaah pliissss" ayyana berusaha membuat wajahnya lesu,agar Fauzan mengasihaninya,

"Kan tadi malem baru makan ice cream,stok dirumah juga habis sama kamu smua,takut si dedeknya knapa-knapa Ayy"

"Mas....ayyana pengen banget,janji deh ini yang terakhir"

"Nanti aja ya habis pulang pengajian mas beliin,kalau sekarang ntar telat sayang" kata Fauzan yng melihat jam melingkar di tangannya,

"Yyeeeyyyy ga papa deh mas,yang penting di beliin,takut dedeknya ileran"

"Halah kamu ini, percaya banget hal yang tidak di benarkan agama Islam" tambah Fauzan menggelengkan kpalanya.

Hari ini Fauzan mengisi acara pengajian,peringatan tahun baru Islam di masjid kabupaten,

Fauzan memang di kenal seorang pendakwah,tak jarang masyarakat yang tidak kenal Fauzan,

Cara berdakwah yang tak terlalu tegang,ia sering memberikan bumbu-bumbu candaan di dalamnya sehingga membuat para jamaah tertawa,

Fauzan syaqil al-fatah di kenal sebagai ustadz milenial,tampangnya yng menawan,kegagahan dan Pras yang mendukung membuat jiwa kaum hawa meronta-ronta,bahkan tak sedikit yng mendaftar menjadi istri keduanya,

Kini Fauzan dan ayyana memasuki aula,
Fauzan yng gagah mengenakan sarung hitam,kemeja putih di lengkapi dengan jas hitam tidak di kancing serta mengenakan sorban di pundaknya membuat ia sangat tampan.

Ia bergandengan dengan ayyana,ayyana yng cantik dengan gamis abaya berwarna putih dan hijab pashmina berwarna hitam itu sangat serasi dengan Fauzan,

Perutnya yang sedikit buncit membuat Ayana tambah gemas

Baru sampai di pintu aula, ayyana menghentikan langkahnya, seperti biasa ia memilih duduk bersama Jamaah putri namu tetap memilih duduk paling depan,

Tim Hadroh mengiringi langkah Fauzan dengan sholawat penyambutan,

"Masyaallah Ning, Monggo disini bareng saya" kata ibu-ibu memberikan tempat dluntuk ayyana,

Ayyana tersenyum ramah ia duduk di samping ibu itu, suguhan bermacam-macam bentuk pun di hidangkan di depan ayyana

"Makan yang banyak Ning,biar ibu dan bayi nya sehat" kata si ibu berjilbab kuning sambil melirik perut ayyana.

Tak terasa Sudah 30 menita ayyana duduk menyaksikan suaminya yng berdakwah itu

" Umar bin Khattab itu pak di kenal sangat galak,sangat kuat, sangkin kuat nya dan kejam nya bukan hanya manusia yang takut kpada Umar, tapi sayton juga takut dengan Umar bin Khattab"

Para jamaah begitu tekun mendengarkan ceramah Fauzan,begitu pula dengan ayyana ia terus tersenyum ke arah Fauzan,

"Masyaallah kok bisa ya mas Fauzan dapet istri kaya aku" gumam ayyana yang masih tersenyum menatap Fauzan,ia kagum dengan Fauzan, ntah kemana aja ayyana Slama ini,knapa ia baru merasa kagum.

"Tapi ni yah buat kita para suami harus mencontoh Khalifah Umar bin Khattab karena apa?

Jadi meski beliau di takuti dan sangat kejam dengan musuh-musuh Islam tapi kepada sang istri ia sangat tunduk,

Waktu istrinya marah2 Umar bin Khattab hanya tertunduk tak berdaya, dan pada saat itu ada sahabat yang tidak sengaja menyaksikan hal itu,

Lalu esok harinya sahabat ini bertanya pak,buk kepada Khalifah Umar

Wahai Umar kamu di kenal sebagai pahlawan yang di takuti dan kejam oleh musuh Islam tapi knapa saat istrimu marah kamu hanya diam tak berdaya?

"Kaya nya kalau kita pak bakal balik marah kan ke istri,dan masih untung kalau istrinya langsung diem lah ini malah mangkin galak" tambah Fauzan membuat jamaah tertawa

Lalu Umar menjawab
"Bagaimana bisa aku marah kepada orng yang dengan baik mengurusi ku,mengurusi pakaian ku,makanan ku dan sluruh kebutuhan ku?

Jadi itulah yng membuat Umar bin Khattab menghargai istrinya,

"Suami idaman tuh buk,ibu-ibu ga niat mau ganti suami" canda Fauzan membuat para jamaah terkekeh dan bersorak.

....

Setelah pulang dari pengajian ini saatnya ayyana menagih janji Fauzan untuk beli ice cream vanila yng menjadi favorit nya,

"Mas..mas..ayyana mau ice cream di tempat itu" tunjuk ayyan pada bakul ice cream di pinggir jalan

"Sayang...masa di pinggir jalan, ntar ga higenis loh"

"Tapi kata Dedek nya mau yang itu abii"

Fauzan mengerutkan alisnya ia menahan tawanya melihat kebohongan di mata ayyana

"Dedek,dedek Mulu,kasian dia blum lahir udah di fitnah umi nya"

"Hehehe,,kan dedeknya ga tau kalau di fitnah" bales ayyana dengan cengiran nya yang menampakan giginya itu,

Fauzan menyimpangkan mobilnya tepat di sebelah jualan ice cream itu,

"Kamu sini aja, biar saya yang belikan"

Fauzan membuka pintu mobil dan berjalan membawa dompetnya,

"Mas rasa vanila 1 yah "

"Di tunggu ya mas" sahut penjual ice creamnya, Fauzan pun bermain ponsel untuk mengisi bosennya menunggu ice cream

" Mas, itu istri nya kabur" kata Tuka ice cream membuat mata Fauzan menoleh ke arah tersebut,dan benar sekali Fauzan menaikan kedua alisnya dengan bibir yang yang sedikit terbuka,

"Astaghfirullah ayyana" ia beristighfar ketika melihat ayyana berlari menuju bakulan kebab, Fauzan tersenyum nyengir ke tukang ice cream,

"Maklum mas masih bocil" kata Fauzan yng baru menyadari mas-mas itu tersenyum heran melihat istrinya itu,

Stelah membayar ice cream Fauzan menyusul ayyana,terlihat ayyana yang sibuk melirik jenis jajanan lainnya di sekeliling,

"Udah..belinya? "

"Eh mas ngagetin aja,hehehe maaf ya mas ayyana kabur"

"Ga papa kalau kabur ke tukang jajan asal ga kabur ke cwok lain aja"

"Ihhh mas Ozan,ngeselin " sahut ayyana mencubit lengan Fauzan,Fauzan hanya terkekeh melihat lucu nya wajah kesal ayyana.

......

Segini dulu yah guys,sulit banget cari waktu luang.

Jangan bosen ikuti terus yah slalu tunggu update selanjutnya.



Habibati Gus FauzanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang