🧕: ikuti terus keseruannya ya,, tiap-tiap part memiliki kisah sedih dan romantis,
Jangan lupa kasih bintang nya⭐
.....Setelah selesai mengisi acara, Fauzan keluar menuju parkiran mobilnya,ia berjalan sambil terus bermain ponsel,bukan hanya sekedar bermain
Tapi di dalam nya Fauzan membaca pesan serta melihat foto ayyana yang baru saja di kirim dengan ekspresi yang gemas,
"Masyaallah ayy, buat saya semangkin rindu" ungkap Fauzan sambil tersenyum ria,
Fauzan membuka pintu mobil itu dengan perlahan dan mendudukan dirinya juga masih menatap ponsel itu, ia berniat membalas pesan istri kecilnya,
"Astaghfirullah, ya Allah" kata Fauzan ketika ia melihat di sebelahnya adalah wanita yang mengenakan cadar, Fauzan tersontak kaget ia segera turun,
Fauzan melangkah ke pintu sebelah kiri untuk mengeluarkan wanita itu,ia mengetuk berkali-kali kaca mobilnya,
"Siapa sebenarnya kamu, kenapa dengan sopan kamu masuk ke dalam mobil saya"kata Fauzan sambil mengetuk kaca mobilnya berkali-kali, namun tidak ada sahutan,
Tatapan wanita itu terus lurus kedepan,ia sama sekali tidak perduli dengan perkataan Fauzan,
Dengan geram fauzan membuka pintu mobil itu, ia menatap tajam wanita itu dari samping,
"Ini saya Gus"
Fauzan heran mendengar suara nya yang tidak asing itu,
"Siap?"
Tanya Fauzan kembali, wanita itu perlahan melepas cadarnya, benar sekali jika itu adalah Ning sayyidah,"Kamu! Kenapa kamu kembali mengusik saya?"
"Bukan saya yang mengusik njenengan,tapi cinta di dalam hati ini yang terus berkata ingin slalu dengan kamu Gus"
Sahut Ning sayyidah dengan entengnya, Fauzan terdiam, nafas nya naik turun tak karuan, ia takut Ning sayyidah akan menjebak kembali,"Keluar kamu!"
"Saya akan tetap disini, sampai njenengan nikahi saya"
Mata Fauzan membulat,ia tidak percaya Ning sayyidah kembali dengan rasa beraninya itu, padahal Ning sayyidah telah lama hilang dari jangkauan mata Fauzan dan ayyana,
"Seribu manusia pun berlutut kepada saya, saya tidak akan menikahi kamu, sekrang kluar!"
"Gus..." Panggil Ning sayyidah,ia perlahan keluar untuk menjelaskan sejelas-jelas ny persaanny,
"Kenapa njenengan jahat sama saya!" Kata Ning sayyidah dengan suara yang bergetar seperti menahan tangis,
"Abah saya sakit Gus, Abah pengen saya menikah Gus Abah pengen saya bahagia,tapi knapa Gus seakan buta melihat cinta saya!"
Fauzan menggeleng,ia menatap nanar Ning sayyidah ada kesakitan hati di dalam sana ketika melihat Ning sayyidah meneteska air mata,
Ntah itu tentang cinta yang belum hilang atau hanya sekedar rasa perduli,"Kamu bisa menikah tapi tidak dengan saya, saya sudah memiliki istri sayyidah, kamu harus sadar tidak mungkin saya membagi cinta ini" Fauzan mengalihkan tubuhnya untuk membelakangi Ning sayyidah,
"Saya mohon, nikahi saya Gus ini smua demi Abah"
"Saya tidak perduli, karena saya tau itu hanya tipu muslihat kamu"
Ning sayyidah berlutut,ia menundukkan dirinya sambil menahan tangis,
"Saya tidak akan pernah mau serendah ini dengan seorang lelaki kalau bukan dengan kmu Gus, dan ini smua karena Abah"
"Bukan saya tega dengan Abah kamu, tapi saya rasa Abah mu adalah orang yang tegas dan Luar biasa dalam memahami hati seseorang, saya tidak bisa menikahi kamu, maaf" Fauzan bergegas meninggal kan Ning sayyidah,
KAMU SEDANG MEMBACA
Habibati Gus Fauzan
CasualeAyyana Latifa Rojab adalah seorang gadis yang baru memasuki pesantren, gadis yang lumayan usil dan susah diatur itu sering membuat ulah. gadis manis kerap di sapa Ayy itu harus menerima kenyataan nya menikah di usia muda dengan pria istimewa yai...