"Mendapatkan pasangan yang mahir ilmu adalah aamiin stiap wanita yang faqir ilmu"
"Wildaa0703"
.
.
.jangan bosen untuk slalu ngikutin cerita ini yah sob👍❤️Ayyana dan Fauzan begitu asik menikmati ke indahan wisata pulau dewata di Bali, keindahan pulau nya begitu memanjakan mata para pengunjung.
Fauzan dan ayyana duduk diatas bantal lesehan berdua, begitu tenang dengan menghirup udara yng menenangkan hati.
"Laper gak?" Tanya Fauzan menyentuh perut ayyana,
"Laper bnget,,hehe ayuk cari makan mas" ayyana merangkul lengan Fauzan lalu menyandarkan kepalanya dengan manja, ia merangkul se erat-eratnya
"Kamu knapa?"
"Ayyana bahagia mas"
"Alhamdulillah istri saya bahagia, apalagi dengan kehadiran debay pasti lebih bahagia" umpat Fauzan yng masih di dengar ayyana,
"Apa? Ke Dubay? Ayuk mas kapan?"
"Hah? Siapa yng ngajak ke Dubay Ayy??" Tanya Fauzan terheran mengerutkan alisnya
"Iiiii..tadi kan mas bilang ke Dubay"
"D e b a yyyyy,saya mau Dede bayi" bisik Fauzan memainkan mata kanannya,
"Emmmhhh....masss sabarr jngan debay Mulu deh" kesal ayyana melepaskan rangkulannya,
"Sabar banget saya, tapi di sertai usaha dong Ayy" kata Fauzan menatap ayyana,membuat ayyana salah tingkah
"Kan udah usahanya,tinggal nunggu hasil"
"Apaan? Usaha sekali doang emang langsung jadi hmmm?" Tanya Fauzan kembali membuat ayyana kesal, raut wajah Fauzan tak kalah menyebalkan bagi ayyana,
"Ihh massssss gausah bahas gituannn" kesal ayyana memukul lengan Fauzan sehingga membuat fauzan ampun dan meminta tolong,
"Ampun Ayy...aauuhhh, jngn mukul lagi janji deh ntar malem kita usaha lagi yah"
timpal Fauzan membuat ayyana murka, Fauzan menghindar dengan berlari begitu pula dengan ayyana tak tinggal diam, ia terus mengejar Fauzan, ia tampak sulit berlari Karen sarungnya.
"Awass kamu mass" teriak ayyana tk begitu kencang, ia terus mengejar Fauzan dan menarik-narik kemeja maroon nya itu, namu karena langka Fauzan cepat ia Sulit menangkap Fauzan,
Fauzan dan ayyana terus tertawa, Fauzan yng notaben nya adalah seorang Gus yng bijak sana dan galak itu, pada akhirnya sperti anak kecil saat bersama ayyana, sipat bijak sana nya sama sekali tak ia tunjukan pada saat bersama ayyana.
........
Selama mengajar baik di kampus atau di pesantren fikiran ustadz Zaki tak karuan, ayyana,ayyana dan ayyana itulah yng sedang memenuhi fikirannya
"Kenapa aku tidak ikhlas dengan berita ini?" Gumam ustadz Zaki memijat pelipisnya itu, jarinya berhenti memutar-mutar kan pena hiteck nya
"Ya Rabb...ini benar-benar membuat saya cemburu dengan saya sendiri, aaarrrggghhhhh " ustadz Zaki mengacak-acak rambut tebal nya itu, benar-bear tidak terkontrol lagi emosinya itu.
Sementara di ndalem Abah Anwar dan umi Laila sedang asik menyantai dengan air jeruk hangat yang melengkapi suasana damai itu,
"Bah..besok Fauzan dan ayyana udah balik?"
"Nggeh mi...ga sampai 1 Minggu, katanya di kantor utama pesantren ada sedikit masalah, yang mengharuskan Fauzan untuk menangani"
"Kasian bnget bah, lagi senang-senang nya malah ada aja yng mengganggu" sahut umi dengan wajah lesu nya
"Husstttt,,,ga boleh begitu mi lagian kan cuma Fauzan yng bisa neruskan pondok ini, ga mungkin kan Aisyah yng sibuk dengan keluarganya" nasihat Abah
"Bah,, dengar nama Aisyah jadi rindu apalagi sama ali cucu Lanang kita bah"
"Ya sabar mi..mungkin di Madinah lagi sibuk-sibuknya apalagi Farhan seorang rektor di universitas Madinah"
Umi Laila terlihat tak begitu semangat, dengan keadaan yng menimpa, ia harus menahan rindu terhadap cucu pertamanya itu, anak dari Aisyah Mbak nya Fauzan,
Selama Fauzan menikah Aisyah tidak pernah pulang ke Indonesia,bahkan mengenal tentang ayyana pun belum sempat, itulah kenapa Aisyah begitu ingin liburan di rumah abahnya,agar bisa berkumpul.
......
Ustadz Zaki benar-benar di ke adaan yang sangat pahit, ia Sulit menerima kenyataan ini bahwa sebenarnya wanita yang ia kagumi itu telah milik Gus nya,
Ada rasa amarah di dalam hati ustadz Zaki,
Ia benar-benar tidak mampu mengontrol dirinya sendiri, bahkan sampai 2 hari ustadz Zaki tidak ada kluar kamar,tidak ada mengisi kelas walau beberapa menit pun,Dunia terasa begitu hampa ketika seseorang yng kita cintai dalam diam telah di miliki orang lain.
Ustadz Zaki terus bersandar pada penghalang kursi, ia menutup matanya namun tidak dengan hatinya, ia terus menyebut nama ayyana, meski tak pernah berinteraksi namu pertemuan pertamanya membuat ustadz Zaki terkagum.
Terkagum karena apa? Ustadz Zaki pun tidak tahu, karena cinta dan kagum itu datangnya dari Allah.
Tapi seseorang yng kita kagumi belum pasti untuk kita miliki,melainkan hanya numpang lewat lalu menyakiti.
Tangan ustadz Zaki terlentur untuk mengetik pesan kepada ayahnya, ia mengetikan pesan bahwa nanti malam ustadz Zaki akan pulang kerumahnya,
"Ya Allah..kenapa jadi begini"
Lirih ustadz Zaki, stelah meletakan kembali ponselnya, ia memijat pangkal hidungnya,wajahnya yng begitu muram sperti tak ada kebahagiaan walau sedikit saja.
Kling...
Ustadz Zaki membuka pesan masuk yang berasal dari ayahnya itu,
Ayah🧓:. "Pulang lah nak, ayah dan ibu sangat bahagia menyambut kepulangan mu yng begitu cepat, ibu mu sangat merindukan mu Zaki"
Stelah membaca pesan tersebut ustadz Zaki tersenyum singkat, ia bahagia ternyata ayah dan ibunya sangat merindukan ustadz Zaki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Habibati Gus Fauzan
RandomAyyana Latifa Rojab adalah seorang gadis yang baru memasuki pesantren, gadis yang lumayan usil dan susah diatur itu sering membuat ulah. gadis manis kerap di sapa Ayy itu harus menerima kenyataan nya menikah di usia muda dengan pria istimewa yai...