PePaCa

24 part 2

Apa hal yang paling menakjubkan dalam hidup kalian?

Menang hadiah besar dari undian?

Wow, itu cukup menarik.

Jalan-jalan ketempat yang kalian impikan?

Hmm, terdengar membahagiakan.

Atau sekedar mendapatkan uang 1juta di jalan?

Jangan diambil!

Kalian bisa saja jadi korban ilmu hitam. Hmm, tapi luar biasa juga membayangkannya. Ada uang 1juta dijalan, menarik sekali untuk dibawa pulang. Atau seperti tuyul, ambil aja setengahnya.

Itu contoh-contoh hal menakjubkan yang bahagia. Tapi pernah gak sih kalian seperti ada di dalam film atau sebuah novel gitu? Bukan, bukan masuk karena Transmigrasi atau time Travel. Ih bukan, ini bukan yang seperti itu.

Dari awal kehidupan Elsa saja sudah drama sih, lebih tepatnya drama itu terjadi semenjak dirinya bersama dengan Daehan. Suami tertampan dan termesumnya, huh menarik sekali bukan. Sejauh ini memiliki suami seperti Daehan saja sudah seperti mimpi baginya.

YA MIMPI BURUK!

Sialan, seharusnya kalian lihat keadaan mengerikan Elsa sekarang. Elsa terlihat seperti samsak tinju dadakan, tubuhnya diikat dikursi dan rasa sakit ditubuhnya terasa dimana-mana. Bahkan kesadarannya hampir hilang tadi.

Kenapa tiba-tiba konflik hidupnya menjadi berat, ayolah membawa tubuhnya saja sudah berat!

Elsa tidak mengerti, kejadian menakjubkan ini terjadi begitu saja. Dia dimintai tolong seseorang tadi, dibawa ketempat sepi dan akhirnya berujung dia yang meminta tolong. Terkadang menjadi manusia tidak tegaan ada baiknya juga.

"Kak boleh minta tolong?"

Elsa menatap anak itu dan menggeleng, "Sorry gak bisa," tolaknya.

Elsa menggeleng tapi orang itu tetap memaksanya.

"Sebentar aja," rayunya.

"Tapi..."

"Pliss!!"

Elsa diam saja tapi gadis yang entah siapa namanya itu menarik tangannya secara paksa, dan mau tidak mau dia mengikutinya. Akhirnya mereka sampai di tempat terpencil kampus ini, lalu seseorang membekap mulutnya dan seperti dalam film semuanya gelap.

Istri dari Daehan itu tidak sadarkan diri...

.

.

.

Lihatlah, siapa yang harus disalahkan sekarang?

Emang boleh ya hidup semenakjubkan ini! Pikir Elsa tertawa kecil.

"Wah liat Guys, masih berani tertawa dia, rasain nih!" lalu dapat dia rasakan tamparan mengenai pipinya lagi.

Mereka tertawa, Elsa hanya mencoba tetap sadar dan berdoa semoga Daehan iblis datang segera. Ah, apa mungkin karena Daehan banyak dosa kali ya, jadi sebagai istrinya dia ikut kena siksa. Pikiran Elsa mulai melantur.

"Udah gendut, jelek lagi, gue bingung kok bisa-bisanya lo jadi istri Pangeran kita?"

Kaga tau gue juga Bambang!

Kamu bingung?

Sama saya juga bingung, kita semua bingung, nanti gak bingung kalau disurga

"Lepasin gue," kata Elsa pelan.

Gadis yang bau mulut- kalian masih ingat ini? Ternyata gadis itu masih belum menyadari seberapa wanginya mulutnya itu. dia mendekatkan wajahnya kepada Elsa, dan Elsa spontan menjauhkan. Tapi kek mana, bau itu masih terasa!