PePaCa

EXTRA PART 2

Daehan mencengram stir mobil, dia terlihat kalut melihat jalanan kota yang padat. Merasa tidak ada harapan dijalan utama, akhirnya dia memilih memutar dan mancari jalan lain untuk segera sampai bandara.

Di kursi sebelahnya terdapat beberapa lembar kertas.

Ya, karena kertas itulah sekarang dirinya ada disini!

Dia berniat menemui seorang bajingan pengecut yang memberikannya tanpa mau bertemu dengannya

Sialan!

Anjing!

Setan!

.

.

.

[ Isi kertas ]

Nak

Ini papa, Papa kandung kamu!

Maaf jika kebersamaan kita kemarin tidaklah berkesan, jujur Papa tidak berharap kamu menyukai Papa dan Papa akan maklum jika kamu membenci Papa. Papa emang salah, sangat salah.

Papa sangat menyesali apa yang papa lakukan saat muda, tapi Papa waktu itu berpikir pendek. Taukah kamu, setiap hari itu menjadi mimpi buruk Papa. Papa tidak pernah tidur tenang sejak itu, tapi semenjak Papa tau keadaan Ibumu-Adira, perlahan Papa sadar bahwa Papa seharusnya mendapatkan karma lebih dari itu.

Ada perasaan senang saat melihatmu ternyata memang anakku. Kalaupun bukan, Papa tetap akan bertanggung jawab dan memberikan hal yang seharusnya Adira dapatkan, pembalasan. Papa sengaja mati-matian mengibarkan kekuasaan untuk membalas semuanya Nak.

Tidak perlu keadilan hukum, yang menyakiti Adira harus dapat karma juga!

Dan sekarang, mereka termasuk Papa sudah mendapatkannya.

Ada 3 orang yang menjamah tubuh Adira dan satu orang yang harus bertanggung jawab atas segalanya.

1. Pertama Papa.

2. Kedua ayah dari Aji Senontio. Azril Senontio, akan Papa pastikan anaknya tidak bisa keluar dari sana. Azril harus menerima semuanya, terutama saat bisnis kotor soal persenjataan ilegalnya mulai tercium polisi. Beberapa hari lagi pasti akan muncul beritanya.

Termasuk berita buruk anaknya, Ya Papa tidak tau sebajingan apa anak Azril itu. tapi itu memudahkan Papa melakukan semuanya.

Kamu tau, alasan Adira menolak Paman Aji selain karena statusnya. Ya, itu karena kakaknya sendiri. Paman Aji itu bukan orang yang buruk, tapi bukan orang baik juga. Ibumu takut, statusmu malah jadi penghalang karena keluarga Aji yang menjunjung tinggi darah keturunan mereka.

Dan Paman Aji terlalu anak mama untuk menolak setiap perkataan Ibunya sendiri.

3. Ada Damar Ayah dari Mutiara, Kakaknya Dahlia. Dia sudah lama tiada, tapi sebelum itu dia bangkrut. Papa yang membuatnya kehilangan bisnis satu persatu, bahkan Papa juga yang membuat istrinya dengan senang hati memuaskan nafsu pereman penagih hutang di depan matanya.

Mutiara yang hancur itu juga kerjaan Papa. Ya, waktu tunangan kamu itu. papa yang melakukannya, Papa yang merekam dia bersama dengan satpam itu dan juga menampilkannya depan kalian semua. Memangnya kamu pikir Papa gak tau bahwa rumah Papa dijadikan tempat mesum mereka? Papa tau nak!

Tau semuanya!

4. orang yang memberikan obat kepada ibumu adalah Dahlia. Papa baru tau ini karena pernikahan Papa dan dia juga berkat rencana itu. dia ingin membuat Adira hancur dan tidak mau bersama Papa lagi. Setelah tau itu, mimpi buruk Papa semakin menjadi!

Kenapa papa menikah dengannya?

Kenapa papa tidak mengejar ibumu saja?

Lalu pertanyaan itu terjawab saat Papa pikir, ini malah keadaan yang pas juga untuk membalaskan semuanya. Mereka tidak akan curiga, selagi itu Papa akan menyiapkan semuanya. Papa bahkan rela membuat diri Papa mandul, itu semua untuk Adira.