Elsa menangis sesenggukan, Monna yang di sampingnya setia memberikan tisyu. Retta masih melongo mendengar penjelasan Elsa, tapi dia tetap menepuk-nepuk kepala Elsa yang menyandar kepadanya.
"Jadi, anak Mom berubah drastis?"
"Iya Mom!"
"Tapi lo yakin Sa, masalahnya..." Monna menghentikan ucapannya, dia dan Retta saling tatap.
"Masalahnya perlakuan Daehan ke elu waktu dirumah sakit dulu kek sayang banget!" imbuh Retta.
Monna mengangguk.
Ya, semenjak Elsa keluar dari rumah sakit. Ketiganya jadi sering bersama-sama, mereka berteman baik dan kadang juga merencanakan main bersama. Seperti tadi, seharusnya Retta dan Monna main bersama dirumah Dino, tapi Elsa malah tiba-tiba masuk mobil saat mereka baru sampai dan akhirnya mereka malah dirumah Mom Adira.
"Tau deh! Mom temuin aja gih Daehan, pokoknya dia beda!"
"Bedanya gimana?" tanya Monna.
"Dulu tuh sering bully gue tapi sekarang jadi jinak gitu lah, tau deh!"
"Hah?" Retta memiringkan kepalanya tidak mengerti.
Monna tersenyum, baru kali ini dia melihat seseorang yang sepertinya senang dibully. Adira memijit pangkal hidungnya tidak tau bereaksi apa, bukankah seharusnya Elsa senang Daehan tidak lagi membullynya?
"Jadi lo mau Daehan sering Bully lo lagi?"
Elsa menatap Monna, "Enggak lah!"
"Terus?"
"Daehan tuh sebenernya mulutnya masih sama aja kalau berdua sama gue, Daehan yang gue kenal gak senurut ini sama orang. Daehan bahkan terima-terima aja pas si Mutia itu mau satu kamar sama dia!"
"Daehan beneran gak nolak?" tanya Adira kaget.
"Enggak Mom, tolonglah anak Mom ketempelan jurig tuh, Mom!"
Elsa mendapatkan jitakan oleh Monna, "Jangan percaya gitu-gituan!"
"Habisnya Mon, lo bayangin suami lo yang katanya bakal setia sama lo tapi malah mau sekamar sama ikan cupang, belum lagi mereka sering ciuman tanpa tau tempat!"
Monna dan Retta meringis.
Adira yang kesal bangun dari duduknya, "Mom mau telpon Daehan dulu-"
"Jangan!" cegah ketiganya.
"Kenapa?" tanya Adira heran.
"Kalau Mom bilang sama Daehan, nanti Daehan tau dimana aku!" ucap Elsa yang diangguki yang lainnya.
"Terus Mom harus apa??"
Hening.
"Buat Daehan cemburu aja!" ucap Retta memecahkan keheningan.
Mereka menatap gadis berkaca mata itu.
"Buat apa?"
"Lo kan mau tau Daehan beneran suka apa enggak. Buat dia cemburu aja, buat dia keluarin sifat aslinya lagi!"
Monna terlihat setuju, "Bener tuh, nanti lo desak aja buat nanya apa yang Papanya lakuin ke dia! Dan Mom juga bisa bantu buat buat suasana semakin panas!"
Mereka berempat tersenyum lebar.
"Eh tapi, kalau mau bikin Daehan cemburu, kalian tau gak orangnya siapa? Yang kira-kira bakal buat Daehan tuh datang samperin Elsa." Adira menatap ketiganya.
"Derren?"
"Gak Mau!" teriak Elsa menolak.
"Jangan dia, nanti Elsa malah dibawa kabur!" Retta menambahkan.
![](https://img.wattpad.com/cover/263611124-288-k414403.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
PePaCa
RomanceNote : ✔ Pasangan Tsundere 2 ✔ Bukan fanfiction ✔ Ada humor, dewasa dan juga agak vulgar cuman bukan penyiksaan yang iya-iya tapi ada unsur kekeran 🔞 ......... Seekor serigala mendidik domba hasil tangkapannya, dijadikannya...