Joong dapat membawa pulang dunk sebelum papa dan daddy nya pulang ke rumah, kini seluruh anggota keluarga gaillard dan jane berada di ruang makan untuk makan malam masih dengan posisi seperti kemarin malam.
" jadi tadi sore adek kemana? " tanya earth karena dirinya tahu mix panik sore itu setelah ditelfon joong.
" ke caffee tempat phuwin kerja dad hehehe "
" maaf ya dunk lupa ngabarin daddy sama papa " ucap dunk" besok besok bilang ya papa khawatir tau " mix berbicara sedikit cemberut.
" iya papa " dunk tersenyum papa nya ini memang ada ada saja.
" kalo jane tadi siang ke mana? " mix bertanya pada jane membuat wanita muda cantik itu tersenyum.
" ke mall papa mix biasa belanja hehehe " jane terkekeh membuat mix ikutan terkekeh.
" kamu ini suka sekali belanja, harusnya ajak papa juga " ucap mix bercanda.
Mereka berlima melakukan makan malam dengan tenang dilanjut dengan berbincang santai di ruang tengah hingga larut malam sampai masing masing orang pergi menuju kamar untuk istirahat seperti joong dan dunk yang berada di kamar joong.
Dunk baru saja keluar dari kamar mandi setelah mencuci muka dan gosok gigi.
" ka archen " panggil dunk membuat joong yang sedang memainkan ponsel di atas kasur nya menengok.
" baju nya basah kesiram " ucap dunk lagi membuat joong bangkit dari kasur menghampiri dunk.
" mau ambil baju di kamar? " dunk menggeleng.
" gaenak sama jane, pinjem baju kaka aja lagian baju aja yang basah celana dunk masih kering kok " joong mengangguk melangkah ke arah lemarinya diikuti dunk di belakangnya, dunk memakai piyama pendek pada celana dan baju nya namun bajunya basah waktu dirinya mencuci muka.
" nih pake " joong menyodorkan atasan piyama nya yang cukup selaras dengan warna piyama dunk.
Dunk menerima baju yang joong berikan lalu kembali ke kamar mandi hendak mengganti pakaiannya yang basah, setelahnya dunk kembali ke kamar membuat joong menatapnya.
" ka archenn kebesaran tau " dunk cemberut baju kaka nya kebesaran bahkan celana piyamanya juga tenggelam.
Joong melihatnya meski dari jarak jauh dirinya dapat melihat dunk dengan piyama yang tenggelem ditubuhnya seolah paha putih nya terekspose jelas padahal tak ada beda nya dari piyama dunk sebelumnya, dunk jauh terlihat lebih menggemaskan dengan piyama nya terlihat eemm sexy.
" ka archeennn "
" eh iya kenapa? " ahh joong melamun tak mendengarkan protesan adik nya.
" kebesaran liattt " ucap dunk protes.
" gapapa lucu "
" sini " joong mengisyaratkan agar dunk mendekatinya lalu dituruti oleh yang lebih muda mengambil posisi di depan sang kaka masih dengan wajah cemberutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
STEP BROTHER [JoongDunk]
Random" mau kaka gendong? " " kaki adek sakit " lanjutnya. yang ditanya diam masih terduduk disamping trotoar, yang sakit kakinya tapi kenapa hatinya ikut berantakan. " adek berat " jawabnya pelan hampir tak terdengar " kemaren lusa kaka juga gendong...