Jangan lupa baca Alternative universe Goodbye, Mr. Parker di sosial mediaku ❤️
Click link on bio
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu bisa baca melalui TikTok atau Instagram, aku sarankan melalui Instagram karena banyak update rahasia 🤫🤫
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
See you di next chapter ❤️
Vote, vote, vote, comment ❤️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beberapa orang yang sejak tadi memperhatikan mereka, kini ikut heboh. Mereka cepat-cepat menyalakan ponselnya. Gawat! Sean harus segera disingkirkan!
Naina menarik tangan Sean yang menganggur dan membawanya menjauhi bisingnya musik pesta. Mereka berjalan keluar venue agak menjauhi pintu masuk. Sean kagok tentunya, ia hanya mengikuti kemanapun perginya Naina. Kalau Naina tidak begini, akan jadi keributan besar dan pesta ini akan hancur. Oleh karena itu, Naina harus menghindarinya. Keduanya terus berjalan hingga mereka berhenti agak jauh dari pintu keluar gedung.
Beberapa lampu menyala di sekitar mereka, cukup terang sehingga mereka dapat saling menatap. Melihat Sean yang kebingungan membuat Naina mendadak teringat sesuatu.
"Maaf, tadi aku terlalu panik." Ujarnya tak ingin Sean salah paham. Naina tahu kalau laki-laki itu akan menikah minggu depan. Jadi, Naina membatasi dirinya supaya Sean tidak salah mengartikan sikapnya.
