Kado sepesial

5.7K 413 76
                                    

ゑ⎛⎝ ﷽ ⎠⎞ゑ

Happy Reading

*
*
*

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Gus Zhafi saat ini sedang berada di pesantren. Orangnya memang ada di pesantren, tapi tidak dengan pikirannya.

Pikiran Gus Zhafi hanya dipenuhi dengan bayang-bayang istrinya. Sikapnya yang aneh akhir-akhir ini membuat pikirannya kalang kabut. Gus Zhafi jadi tidak fokus mengerjakan segala sesuatu.

Gus Zhafi sedari tadi terus melamun, sehingga membuat Kiai Fatih yang melihat itu merasa ada yang tidak beres pada putranya.

"Zhafi, kamu tidak apa-apa?" Tanya Kiai Fatih membuyarkan lamuan sang putra.

"Ah iya Abi, Zhafi tidak papa," bohong Gus Zhafi.

"Abi lihat, dari tadi kamu terus melamun, apa kamu ada masalah?" Tanya Kiai Fatih kembali.

Gus Zhafi terdiam sejenak mencerna ucapan sang abi. Sebenarnya, Gus Zhafi sedang tidak ada masalah, karena yang membuatnya melemaun sedari tadi adalah sikap sang istri. Ya, Gus Zhafi tengah memikirkan sikap istrinya yang belakangan ini mulai berubah.

"Zhafi?" panggil Kiai Fatih ketika melihat putranya kembali melamun.

"Iya, Abi."

"Apa kamu ada masalah?"

Gus Zhafi menggelengkan kepalanya pelan, "Tidak Abi,"

"Kamu bisa lanjut mengikuti rapat ini kan?" Kiai Fatih memastikan terlebih dahulu ketika melihat ada yang berbeda dari sang putra.

Gus Zhafi mengangguk pelan, "Bisa Abi." jawab Gus Zhafi pelan.

Dengan perasaan gusarnya, Gus Zhafi kembali melanjuti rapat itu. Sebenarnya, ia ingin segera pulang ke rumah, tapi ia tidak enak jika harus meninggalkan rapat begitu saja, apalagi ini adalah tanggung jawabnya.

Sementara di sisi lain, Khanza kini tengah beberes kamar. Ia membersihkan seluruh kamar dengan sangat teliti sampai bersih.

Khanza mengeluarkan laci satu persatu, dan matanya tertuju pada sebuah Kartu Keluarga yang ia sendiri tidak tau KK itu punya siapa.

Khanza melotot tatkala melihat KK itu. Itu adalah miliknya dan juga sang suami. Tapi, yang membuat Khanza terkejut itu disaat ia melihat tanggal lahir sang suami.

Bersamamu hingga ke syurga (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang