APOLLO AND ARTHEMIS

Chapter 87 - RAMUAN MENGGERIKAN

INI VERSI BUKU
.
.

Author : Anya / AphroditeThemis

Genre : Saeguk / Intric / Drama / Revenge / Murder

Rate : 21 +

PS : Ada VERSI CETAK.

.

.

KINGDOM, ROYALTY, LOVE AND WAR...
.
.

HADES

Meski kedua Pangeran Jung yang berdiri dihadapannya memasang ekspresi ramah penuh senyum namun Jaejoong tetap bisa melihat kilau licik yang sepertinya tidak akan pernah hilang dari mata gelap keduanya. Meski apa yang diketahuinya melalui surat kaleng itu belum terbukti kebenarannya namun sesuatu dalam diri Jaejoong terus mengatakan jika isi surat itu bukanlah sebuah kebohongan. Memang ada yang sangat aneh dari peristiwa keracunan yang menimpa dirinya beberapa hari yang lalu.

Setelah menghela nafas pelan, dengan sengaja Jaejoong tersenyum kecil sambil berjalan mendekati kedua Pangeran Jung yang dilihatnya sudah diam-diam saling melempar tatapan bingung. Dari sudut matanya, Jaejoong juga bisa melihat jika pengawal kepercayaannya sudah memasang ekspresi dingin diwajahnya. Cho Kyuhyun sepertinya berusaha mengacuhkan Jung Changmin yang sedang meliriknya dengan sorot mata setajam belati itu.

"Jadi kalian yang melakukannya?"tuding Jaejoong langsung seraya menatap dingin kedua Pangeran Jung yang selama ini terus saja menjadi batu sandungan di setiap langkahnya untuk mendapatkan posisi sebagai Permaisuri Apollo. Walau tidak bisa dipungkiri, kedua pangeran licik ini sedikit banyak juga membantunya meski tidak pernah dengan tulus.

Kedatangan mendadak Kim Jaejoong ke pavilliun mereka, Cho Kyuhyun yang menghindari tatapannya dan terlihat gelisah, ditambah lagi tuduhan aneh yang dilemparkan Pangeran Arthemis itu pada mereka. Semuanya mulai membuat Changmin berpikir jika apa yang sedang terjadi sekarang pasti berhubungan erat dengan peristiwa panah beberapa jam yang lalu di Ares. Mungkin saja pangeran berparas rupawan dihadapan mereka ini tahu sesuatu yang membuatnya marah hingga memutuskan datang ke Hades untuk mengkonfrontasi mereka secara langsung.

"Apa maksudmu, pangeran kecil? Melakukan apa?"

Changmin bertanya dengan nada bingung sementara bibirnya kembali mengukir senyum ramah walau mata gelapnya malah menatap tajam kearah Kyuhyun yang sepertinya lebih tertarik pada pola di permadani yang menutupi lantai Hades. "Oh, atau kau datang untuk memintaku bertanggung jawab karena sudah meniduri pengawalmu yang manis dan sangat mengairahkan itu 3 hari yang lalu?"tanyanya tiba-tiba seraya memasang ekspresi terkejut yang sangat menipu.

Ucapan yang terkesan sangat kurang ajar itu berhasil memancing Kyuhyun mengangkat kepalanya dan melemparkan tatapan membunuh pada Jung Changmin yang ternyata sedang menyeringai mesum padanya. "YAK! Apa yang..." suara Kyuhyun menghilang dan akhirnya dia hanya bisa mendengus kasar sebelum menutup rapat mulutnya saat mendapati Pangeran Jaejoong sudah memberinya isyarat tajam untuk tetap diam.

"Hmpfh, bagus sekali Pangeran Changmin. Kau sedang berusaha untuk mengalihkan perhatianku, tapi sayangnya itu tidak akan berhasil."sindir Jaejoong sambil tersenyum lembut meski sorot matanya terlihat begitu menusuk. "Baik, teruslah berpura-pura tidak tahu dan akan kupastikan kalian menyesal telah menggangguku!" melihat gelagat Jung Changmin yang sengaja menggoda pengawalnya atau pun sikap kaku Jung Chansung yang terus menatapnya dingin hanya membuat Jaejoong semakin curiga jika keduanya pasti tahu sesuatu.

Rahang Chansung mengeras saat mendengar suara sinis berbalut ancaman tajam yang dengan berani dilemparkan Kim Jaejoong pada mereka sambil tersenyum polos. "Kau sedang mengancam kami sekarang, Pangeran Kim? Wow, sungguh lancang? Apa kau pikir hanya karena sang kaisar telah memilih menjadi permaisurinya, lalu kami akan tunduk pada kekuasaanmu? Jangan berkhayal!"sergah Chansung tajam sambil tersenyum sinis sedangkan Changmin yang berdiri disampingnya malah sudah tergelak kecil seolah ancaman yang baru mereka dapat hanya sebuah lelucon.