APOLLO AND ARTHEMIS

Chapter 105 - Kecemburuan Raja Kim

INI VERSI BUKU
.
.

Author : Anya / AphroditeThemis

Genre : Saeguk / Intric / Drama / Revenge / Murder

Rate : 21 +

PS : Ada VERSI CETAK.

.

.

KINGDOM, ROYALTY, LOVE AND WAR

.

.

ARTHEMIS

"Bukankah sebaiknya kau pulang dan membantu kaisarmu, Jenderal Ok? Kudengar dia baru saja memenangkan perang dengan Posaidon."

Sambil menyunggingkan senyum sinisnya Junsu mengayunkan pedangnya dengan secepat kilat kearah Ok Taecyeon seraya melemparkan tatapan benci pada namja kaku yang sejak 3 bulan yang lalu seperti kuman yang membayangi hidupnya. Junsu tidak akan membiarkan seseorang atau sesuatu mengganggu konsentrasinya membantu sepupunya membangun Arthemis menjadi kerajaan terkuat selain Apollo. Dia tidak punya waktu untuk bermain dengan sang jenderal perang yang pasti tinggal disini hanya untuk berusaha mengorek informasi darinya.

Perjanjian resmi jika Kaisar Jung akan selalu mendukung semua keputusan politik Raja Kim jika penguasa kerajaan bulan ini tidak mengizinkan satu pun bangsawan Posaidon masuk sudah ditanda-tangani sebelum perang berlangsung. Jadi, Junsu tahu pasti tidak ada urusan lain lagi yang bisa menahan Ok Taecyeon tetap tinggal. Seharusnya jenderal perang yang menyebalkan ini segera angkat kaki dari Arthemis!

"Bilang saja kau takut padaku, pendek."ejek Taecyeon cepat dengan senyum tipis seraya melompat tinggi untuk menghindari ujung pedang Kim Junsu yang berkilau tajam. "Atau kau sedang malu karena semalam sudah membalas ciumanku?" Godaan aneh itu dilemparkan Taecyeon sambil membalas setiap serangan mematikan namja berwajah manis yang sepertinya siap membunuhnya kapan saja.

Melihat senyum diwajah dingin yang terkadang membuat jantungnya berdegub kencang itu, Junsu semakin beringas mengayunkan pedangnya dan hampir saja mengenai Taecyeon jika Jenderal Apollo itu tidak refleks menghindar. "Dasar Jenderal bodoh! Akan kurobek mulutmu itu! Yang terjadi semalam hanya kesalahan!" Junsu menggeram marah seraya terus melayangkan pukulannya pada setiap bagian tubuh Taecyeon yang berada dalam jangkuannya.

"Kesalahan? Kau yakin?" dengan mudah Taecyeon membalas pertanyaan pengawal utama Raja Kim itu dengan nada sinis sambil mendesaknya hingga terpojok disudut ruang latihan yang sengaja dikosongkan itu. "Ya, kesalahan! Dan itu tidak akan terulang lagi!" kali ini Junsu berdesis marah seraya menepis kasar tangan Taecyeon yang ingin menyentuh wajahnya.

"Apa yang terjadi semalam?"

Pertanyaan dingin yang menyela latihan dadakan itu membuat Junsu yang sedang berusaha menendang perut Taecyeon hampir terjungkal jika Jenderal Apollo itu tidak segera mencengkram kuat lengannya. "Kubalas kau nanti!"sergahnya dingin seraya menepis tangan Taecyeon dengan kasar untuk melepaskan diri. "Yang Mulia, apa ada sesuatu yang sangat penting hingga anda datang mencariku?" seperti bunglon, Junsu segera mengendalikan ekspresi wajahnya dan tersenyum nakal seperti biasanya saat menghampiri Kim Jin Hyuk yang terlihat penasaran.

"Ada apa antara kau dan Jenderal Ok?"tanya Penguasa baru Arthemis itu langsung tanpa niat basa-basi. "Dia menyakitimu? Katakan semuanya padaku, Junchan. Jangan mencoba menyembunyikan sesuatu dariku, apapun itu!" nada menyelidik sekarang jelas terdengar dalam suara tegas itu.

Melihat Junsu yang kebingungan dan belum menjawab pertanyaan sang raja mendorong Yoochun yang berdiri disampingnya segera menyela. "Mereka berciuman!"bisiknya dengan senyum tertahan dan hampir terbahak saat melihat ekspresi Jin Hyuk dan Junsu yang sungguh berbeda sedangkan Jenderal Apollo yang sedang berjalan mendekati mereka tetap terlihat tenang seperti biasanya.