Author : AphroditeThemis / Anya
Genre : Saeguk / Romance / Family Drama
Rate : 21+
Warning : Don't Plagiat!
.
.
."Aku setuju dengan semua permintaan anda, daegun Kim!"seru Yunho seraya menatap langsung pada wajah angkuh Kim Jin Hyuk yang sudah menyunggingkan senyum puas. "Akan kupastikan Pangeran Kim mendapatkan semua yang diinginkannya dengan jaminan dan dukungan penuh dariku!"ucap Kaisar Jung dengan nada tegas seperti sebuah sumpah.
"Yang Mulia!"protes Taecyeon keras tanpa sadar dan langsung terdiam saat melihat Yunho menatapnya tajam dengan sorot mata yang begitu menusuk. "Daegun sialan itu benar-benar licik! Dia tahu jelas adiknya itu adalah senjata terbaik untuk mendapatkan janji dari sang kaisar yang sedang jatuh cinta!", geram Taecyeon dalam hati.
Dengan persetujuan langsung dari Kaisar Jung maka sang daegun sudah memastikan hidup Jaejoong akan sangat terjamin ditempat ini. "Aku tahu anda pasti bisa memutuskan apa yang terbaik, Yang Mulia! Perjanjian sudah dilakukan dan sekarang berikan imbalannya!"pinta Kim Jin Hyuk yang memberi isyarat pada Yoochun untuk mengambil kertas yang diulurkan Kaisar Jung pada Taecyeon.
Selama beberapa menit ruangan itu hening, sang daegun membaca pelan isi kertas itu dengan raut wajah datar meski Yunho bisa melihat namja Kim itu mengepalkan tangannya dengan erat. Isi surat Permaisuri Byun pada ahli nujum sekaligus tabib di sebuah perkampungan tua Arthemis itu memang sangat mengerikan!
"Aku sangat berterima kasih, Yang Mulia. Isi kertas ini bisa membantuku menyingkirkan Permaisuri Byun secara langsung namun bukan itu tujuan utamaku! Aku ingin permaisuri itu merasakan semua penderitaan, kesedihan dan juga kesakitan yang akan membawanya pada kematian!" ucapan kejam yang diliputi kebencian pekat itu keluar dengan ringan dari mulut sang daegun yang terlihat begitu tenang.
Sekejam apapun hal yang ingin dilakukan daegun Kim pada Permaisuri Byun bukanlah urusan Yunho. Dia hanya melakukan bagiannya untuk membantu menggulingkan kekuasaan Byun dari Arthemis sesuai syarat kedua dari Jaejoong. "Siapa yang sedang anda cari?"tanya Yunho acuh meski dalam hati dia begitu penasaran apa sang daegun akan memberikan jawaban jujurnya atau tidak.
Kim Jin Hyuk tersenyum tipis, kagum pada mata-mata Kaisar Jung yang ternyata sangat hebat menjalankan tugas. "Anda tidak perlu tahu saat ini, Kaisar Jung. Yang bisa kupinta pada anda saat ini adalah jaga baik-baik Pangeran Jaejoong dan awasi Putri Jin Hee karena aku yakin sekali dia punya watak yang sama busuknya dengan Permaisuri Byun!" wajah sang daegun terlihat sangat serius saat memberikan peringatan itu.
"Lupakan masalah kecil itu! Selama di Apollo, aku menjamin keselamatan Pangeran Jaejoong dari siapa pun, termasuk Putri Jin Hee. Kejadiaan dengan Permaisuri Lee itu tidak akan pernah terulang lagi walau anda harus tahu, adikmu itu yang kadang memulai konflik!"dengus sang kaisar setengah tersenyum yang membuat sang daegun langsung tertawa kecil. Meredakan situasi tegang yang sempat terjadi antara kedua namja muda berkuasa itu dalam ruang kerja sang kaisar.
"Anda belum mengenal baik adikku. Dia tidak akan pernah mundur sebelum keinginannya tercapai. Jaejoong akan terus berjalan lurus tanpa takut, menyingkirkan semua duri yang menghalangi jalannya. Sebaiknya anda tidak terkejut dengan semua tindakan tidak masuk akal yang mungkin akan dilakukan adikku yang nakal itu!"saran sang daegun bijak dan senang melihat bagaimana Kaisar Jung mengangguk dan tersenyum simpul mendengarnya.
Sepasang mata tajam Taecyeon bisa melihat jika Kaisar Jung selalu tersenyum setiap kali mereka membicarakan tentang Pangeran Kim yang sekarang mendapatkan jaminan langsung jika hidupnya di Apollo akan berjalan lancar tanpa adanya gangguan! Disatu sisi, Taecyeon senang karena akhirnya sahabatnya bisa bahagia namun disisi lain, dia sangat khawatir dengan masa depan Apollo!
KAMU SEDANG MEMBACA
APOLLO AND ARTHEMIS
Romance( Ada VERSI CETAK) . . "Kau harus jadi milikku, pangeran kecil!" "Tidak mau! Kau itu kaisar mesum!" . Kisah penyatuan 2 hati yang dimulai ketika kaisar Jung yang kejam dan sadis menyerang kerajaan subur dan makmur, Arthemis. Pertemuan pertama, pand...