Chapter 27 - Amukan Permaisuri

4.6K 540 23
                                    

INI VERSI BUKU

.
.

Author : Anya / AphroditeThemis

Genre : Saeguk / Intric / Drama / Revenge / Murder

Rate : 21 +

PS : Ada VERSI CETAK.

.

.

KINGDOM, ROYALTY, LOVE AND WAR...

.
.
.

JIANG MI

Pavilliun yang disiapkan untuk para tamu Apollo itu tampak sibuk karena beberapa dayang terlihat sedang menata berbagai santapan ringan yang cocok untuk memulai hari di sebuah meja bundar hingga tampak begitu penuh. Di ruang tamu pavilliun luas itu Jenderal Ok tampak sedang berbincang santai dengan Pangeran Park seraya menunggu sang daegun yang sedang bersiap-siap.

"Maaf jika pertanyaanku terdengar sangat lancang, tapi apakah Yang Mulia Kaisar akan memberikan pavilliun lain untuk Selir Kim? Karena aku yakin sekali dia tidak akan mau tinggal lebih dari 1 hari di tempat yang kurang terawat itu."

Ok Taecyeon tersenyum tipis mendengar pertanyaan masuk akal dari Pangeran Park itu, bagaimana pun juga Selir Kim adalah sepupunya. "Tidak perlu merasa sungkan padaku, Pangeran Park."ujar Taecyeon ringan yang membuat Yoochun tertawa kecil. "Namun untuk masalah tempat tinggal Selir Kim, itu telah ditentukan Kaisar Jung sehingga mungkin..."

"Biarkan saja Selir Kim tetap di pavilliun pemberian Kaisar Jung!"sela Kim Jin Hyuk yang baru memasuki ruang tamu itu diikuti beberapa pengawalnya.

"Selamat pagi, daegun Kim."sapa Taecyeon penuh hormat.

Sang daegun mengangguk acuh,"Tidak perlu terlalu formal Jenderal Ok. Bagaimana jika kita berbincang sambil menikmati sarapan pagi? Karena aku bermaksud untuk segera mengunjungi Pangeran Kim dan melihat keadaannya."ajak Jin Hyuk tanpa menunggu kedua namja yang lain ikut atau tidak bersamanya ke meja makan.

Dari kalimat singkat yang diucapkan sang daegun Kim, dengan mudah Taecyeon bisa menilai jika putra mahkota Arthemis itu sama sekali tidak peduli pada apa yang mungkin terjadi pada Selir Kim di Apollo. "Apa anda tidak ingin mengunjungi Selir Kim?"pancing Taecyeon penasaran.

Kim Jin Hyuk tidak bodoh, dia tahu sekali namja berparas keras dihadapannya sedang berusaha memancing reaksinya. Dengan gerakan elegan sang daegun menyesap teh yang disajikan dayang sebelum menjawab Taecyeon. "Tentu saja aku pasti akan mengunjungi Selir Kim sebelum kembali ke Arthemis. Kenapa anda bertanya seperti itu?"tanya balik sang daegun sambil mengumbar senyum ramahnya.

Taecyeon tersenyum kaku, memuji keahlian sang daegun bermain kata. Dari sudut matanya dia bisa melihat Pangeran Park menyeringai kecil, seperti sedang menertawakannya. "Hanya sedikit aneh karena biasanya seorang putra mahkota akan lebih mengkhawatirkan tuan putri daripada seorang pangeran."ucap Taecyeon bijak.

"Arra, karena kau sudah memulai pembahasan ini maka aku juga akan bersikap jujur." mulai daegun Kim seraya memberi isyarat pada Pangeran Park yang langsung berdiri dan membisikkan sesuatu pada seorang dayang. Waktunya tidak banyak dan Kim Jin Hyuk harus memastikan Jaejoong aman selama tinggal di apollo.

Dalam waktu singkat pavilliun Jiangmi kosong dan menyisakan ketiga namja yang sedang duduk mengelilingi meja. "Kenapa anda mengosongkan pavilliun? Apa ada sesuatu yang sangat penting dan rahasia?" suara Taecyeon sekarang menyimpan ketegangan. Dia tidak pernah suka diseret masuk dalam suatu hal yang tidak diketahuinya.

APOLLO AND ARTHEMISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang