Chapter 10 - Aku Gila Karena Kau, Kim Jaejoong

4.4K 559 18
                                    

INI VERSI BUKU

.

.

Author : Anya / AphroditeThemis

Genre : Saeguk / Intric / Drama / Revenge / Murder

Rate : 21 +

PS : Ada VERSI CETAK.

.

.

KINGDOM, ROYALTY, LOVE AND WAR...

.

.

.

ARTHEMIS PALACE

"Tidak! Itu sama saja dengan Yang Mulia mengorbankan masa depan Putri Jin Hee!"tolak Permaisuri Byun langsung dengan nada tajam pada apa yang baru saja disampaikan sang raja padanya tentang persyaratan damai dengan Apollo yang telah disetujui oleh kedua pihak tadi malam. "Kenapa anda tidak menanyakan pendapatku dulu, Yang Mulia?"tuntut sang permaisuri dengan tangan meremas erat hanbok yang dikenakannya. Dia tidak pernah bermimpi jika putri yang dibesarkannya dengan segala kemewahan itu hanya akan menjadi seorang selir!

Tidak pernah dan dia tidak akan menerima semua ini tanpa perlawanan!

Sejak awal Permaisuri Byun sudah menaruh curiga dengan panggilan sang raja padanya ditengah malam buta. Pasti sesuatu yang sangat penting akan terjadi di Arthemis, apalagi tadi Menteri Xi telah melaporkan hasil dari pertemuan yang diadakan sang raja bersama para menterinya, ditambah masalah hilangnya mata-mata yang mereka kirim ke tempat Apollo bersiaga. Permaisuri Byun masih berharap jika sang raja akan mengingat semua kasihnya pada Jin Hee yang selalu berlaku manis hingga tidak akan mempertimbangkan usul untuk menyerahkan putrinya sebagai selir kaisar kejam itu.

Kim Hyun Joong menatap lama yeoja berwajah cantik dengan hanbok indah nan mewah yang memperlihatkan statusnya sebagai Permaisuri Kim itu dengan mata lembut. Sangat mengerti keberatan dan kemarahan dari istrinya itu, tidak mudah memang merelakan putri yang kita sayangi untuk menjadi selir dari kaisar yang terkenal dengan kekejamannya, tapi Raja Kim harus memikirkan rakyatnya dan juga nasib pangeran kedua yang terlibat dalam syarat perdamaian ini. Perang juga tidak boleh terjadi karena itu akan menjadi malapetaka besar bagi Arthemis!

"Persiapkan Jin Hee dengan baik. Dia akan pergi ke Apollo secepat mungkin sesuai dengan permintaan Kaisar Jung. Saat ini aku tidak meminta pendapatmu, permaisuri tapi aku memerintahkanmu!"tegas Raja Kim dengan suara datar, lelah membuatnya mengacuhkan Permaisuri Byun yang terlihat murka. "Kesejahteraan Arthemis tetap harus didahulukan dan sebagai permaisuri tentu kau tahu hal itu dengan baik!"tambah sang raja dengan nada final.

Mata Permaisuri Byun seperti mengobarkan api peperangan pada sang raja yang terlihat begitu tenang seperti sedang membicarakan permainan catur atau kaligrafi yang tidak penting, bukan tentang hidup putri semata wayang sang permaisuri. "Ini semua tidak akan terjadi jika Pangeran Jaejoong tidak berbuat seenaknya! Kenapa tidak anda kirim saja pangeran kecil yang nakal itu pada Kaisar Jung dan menyuruhnya memohon ampun? Jangan libatkan putriku yang tidak bersalah! Dalam situasi seperti ini, aku bisa melihat jelas jika Yang Mulia tidak pernah menyayangi anak yang kulahirkan!"desis Permaisuri Byun geram.

Raja Kim tidak percaya ucapan tajam dan dingin itu bisa keluar dari mulut Permaisuri Byun yang selalu berkata lembut dan sangat sopan itu. "Bagaimana mungkin kau memintaku melakukan hal bodoh seperti itu? Putra bungsuku itu memang berulah namun perang tetap akan terjadi dengan atau tanpa ulah Jaejoong yang masuk ke medan perang! Harusnya kau mengerti itu permaisuri!"marah seketika memenuhi hati Kim Hyun Joong. Dia tidak pernah suka ada yang menyalahkan putra kesayangannya itu meski tidak bisa dipungkiri Jaejoong memang sering membuat ulah yang membuat kepalanya hampir pecah.

APOLLO AND ARTHEMISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang