Chapter 35 - Selir Ming

4.5K 483 34
                                    

INI VERSI BUKU

.
.

Author : Anya / AphroditeThemis

Genre : Saeguk / Intric / Drama / Revenge / Murder

Rate : 21 +

PS : Ada VERSI CETAK.

.

.

KINGDOM, ROYALTY, LOVE AND WAR...

.
.

PAVILLIUN MEDUSA

Kamar indah dengan vas berisi bunga segar disetiap sudutnya itu menguarakan aroma harum dan aroma bedak yang bercampur menjadi wangi eksotis. Di sudut kamar, tepatnya didepan sebuah meja rias dengan cermin besar Selir Ming sedang sibuk berdandan dengan bantuan beberapa dayang. Yeoja bertubuh kecil yang mengenakan hanbok merah muda tipis dengan bahu terbuka itu membubuhkan perona merah pada kedua pipinya dengan gerakan ahli, memoleskan warna merah pada bibirnya dan tidak lupa menghiasi matanya dengan warna hijau muda kesukaan Kaisar Jung.

"Anda terlihat begitu mempesona dengan hanbok itu, Selir Ming. Aku yakin Yang Mulia Kaisar pasti akan takluk kali ini!"

Pujian dayang kepercayaannya itu membuat Selir Ming tersenyum puas. Matanya yang seperti kucing itu memicing licik saat menelusuri tubuh kecilnya dalam balutan hanbok tipis yang bahkan akan koyak dengan sedikit tarikan. Dadanya membusung tinggi dan hanya dilindungi oleh kamisol tipis dibalik hanbok merah muda itu. Selir Ming yakin jika sang kaisar akan langsung bergairah saat melihatnya nanti. Tidak ada seorang pun yang sanggup menolak pesona tubuh indahnya.

"Apa kau sudah menyiapkan kudapan kesukaan Yang Mulia, Seulgie? Aku ingin malam ini berjalan sempurna dan kaisar kembali dalam pelukanku lagi!"

Seulgie, dayang yang tadi memberikan pujian dan sedang mengatur rambut Selir Ming mengangguk kecil. "Semua sudah siap. Anda ingin sirkam atau hiasan ini?"tanya Seulgie sambil mengulurkan 2 hiasan indah yang akan digunakan pada rambut hitam Selir Ming yang terlihat sedang berpikir apa yang akan disukai sang kaisar.

"Yang hijau!" pilihnya tanpa ragu dan tersenyum puas saat melihat bayangannya dalam cermin besar itu. "Aku yakin sekali, setelah malam ini sang kaisar bahkan tidak akan mengingat siapa itu Pangeran Arthemis! Aku akan mengambil hati sang kaisar seperti yang selalu bisa kulakukan! Permaisuri Lee telah tersingkir dan ini adalah kesempatanku untuk mengambil tempatnya! Posisi permaisuri itu memang hanya pantas untukku!"seru Selir Ming penuh ambisi dengan senyum lebar pada Seulgie yang hanya mengangguk patuh.

Dayang yang selalu melayani Selir Ming ini tahu betapa besarnya ambisi yeoja culas ini untuk menjadi penguasa istana dalam dan duduk disamping Sang Kaisar sebagai Permaisuri Apollo. "Kalau begitu Pangeran Arthemis sangat berjasa, bukan? Dia sudah menyingkirkan Permaisuri Lee untuk anda!" Seulgie tersenyum sopan saat melihat raut tidak suka diwajah Selir Ming karena apa yang diucapkannya adalah kebenaran.

Selama ini Selir Ming tidak mampu menyingkirkan Permaisuri Lee walaupun dia selalu berusaha membuat yeoja bermarga Lee itu terlihat buruk dihadapan Kaisar Jung. Permaisuri itu bahkan pernah memberikan hukuman cambuk pada Selir Ming dan Kaisar Jung hanya diam karena suka atau pun tidak semua selir dan dayang harus mengikuti aturan dan perintah dari sang permaisuri.

"Jangan pernah memuji pangeran itu dihadapanku lagi! Setelah aku diangkat menjadi permaisuri, akan kubuat Pangeran Kim dan Selir Kim, saudarinya itu menyadari posisi mereka dan menyesal karena telah mencoba menggoda sang kaisar! Pangeran muda itu sungguh tidak tahu diri!"kecam Selir Ming dengan kata-kata tajam yang sungguh berbeda dengan sikap santunnya dihadapan Kaisar Jung ataupun selir lain.

'Kau yang akan sangat menyesal karena sudah mengancam Pangeran Kim! Ini akan menjadi kali terakhir anda pergi ke istana kaisar, jadi berdandanlah secantik mungkin!', dalam hati salah satu dayang di kamar itu menyeringai kecil membayangkan jika saat Selir Ming Ye yang sombong ini kembali ke tempat asalnya akan segera tiba!

.

.

ARES

"Awalnya Selir Ming hanyalah seorang dayang. Tepatnya dayang Selir Go yang masuk ke istana untuk melayaninya. Suatu hari saat kaisar mengunjungi Selir Go, Yang Mulia melihat Selir Ming yang sedang dianiaya oleh Selir Go yang memang sangat temperamental. Dengan nekad Selir Ming yang baru saja dihukum, bersimpuh dan memohon agar kaisar mau menolongnya bebas dari siksaan kejam Selir Go yang memang sangat membencinya entah karena alasan apa."

Sembari mengikat rambutnya menjadi ekor kuda sederhana dengan 1 hiasan rambut berupa mutiara indah, Jaejoong mendengar cerita tentang Selir Ming dari salah satu dayang Ares sambil memikirkan apa yang akan dilakukannya pada selir itu. "Jadi, kau ingin mengatakan jika sang kaisar luluh pada airmata Selir Ming?"tanya Pangeran Arthemis itu dengan nada dingin sambil memperhatikan wajah dayang itu melalui cermin.

Wajah dayang itu memucat, dia tidak boleh membuat Pangeran Kim marah padanya."Bukan itu maksud hamba, Yang Mulia!"jawabnya cepat saat mendapat lirikan tajam dari mata bulat sang pangeran yang sepertinya sudah mendapatkan hati Kaisar Jung. "Selir Ming juga sering sekali membuat dirinya sendiri dihukum tepat didepan sang kaisar. Kejadian yang sama terus berulang namun kaisar hanya bersikap dingin dan acuh hingga suatu malam dalam keadaan terluka Selir Ming nekad menghadap Yang Mulia dan mengadu jika beberapa selir telah menuduhnya meracuni Selir Go yang saat itu sedang sakit. Menurut yang hamba dengar, kaisar sengaja mengangkat Selir Ming untuk membuat selir-selir lain sadar jika mereka bisa digantikan kapan saja!"

Boa dan Yoona yang sedang membantu Jaejoong mengenakan hanbok sederhana berwarna kuning gading yang membalut tubuh ramping itu hingga terlihat begitu anggun sudah saling melempar pandangan penuh makna. "Sepertinya akan sangat mudah membuat Selir Ming kembali menjadi seorang dayang. Atau menyingkirkannya sekalian."gumam Boa sepelan mungkin namun masih terdengar oleh Jaejoong yang mengangguk kecil.

Sepasang mata bulat itu menatap keluar jendela, dilihatnya bulan sudah bersinar terang dan waktunya akan segera tiba untuk menunjukkan pada Selir Ming jika Jaejoong akan menjadi lawan yang kuat untuknya. Dari semua cerita yang didengarnya, Jaejoong menyimpulkan jika Selir Ming adalah yeoja licik yang pandai memanfaatkan situasi dan suka bermain sebagai korban untuk mendapatkan simpati!

"Akan kita lihat Selir Ming, kelemahanmu atau kekuatanku yang akan memenangkan hati sang kaisar!" Jaejoong bergumam pelan seraya menyeringai senang, dia memang tidak pernah menyukai lawan yang mudah. Semakin berat lawanmu, maka akan semakin manis rasa buah kemenangan itu.

Perlahan pangeran berwajah cantik itu berdiri dan meraih kipas indah miliknya. "Aku ingin secangkir teh dan kalian, minta Kyuhyun siapkan tandu 1 jam lagi karena aku akan memberi sedikit waktu untuk Selir Ming mencoba menggoda sang kaisar!" suara lembut itu terdengar begitu tenang saat memberi perintah pada dayang Ares dan Yoona seolah pembicaraan tentang selir yang paling ditakuti itu bukanlah ancaman!

"Segera kami laksanakan, Yang Mulia!"

.

.

Note Author : Ada gk sih yang hanya reread karena uda pernah baca full 2 buku?

Yang selalu berpikir Pangeran Jaejoong itu licik, sebenarnya kalian salah banget 😅😅

APOLLO AND ARTHEMISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang