Chapter 21 - Aku Ingin Apollo

4.9K 551 29
                                    

INI VERSI BUKU

.
.

Author : Anya / AphroditeThemis

Genre : Saeguk / Intric / Drama / Revenge / Murder

Rate : 21 +

PS : Ada VERSI CETAK.

.

.

KINGDOM, ROYALTY, LOVE AND WAR...

.

.

ARES

Langkah kaki yang mengelilingi kamar mewah itu sudah terdengar sejak 10 menit yang lalu dan mulai membuat Cho Kyuhyun jengah dan memutar matanya. Pangeran Kim memang sosok yang unik, cerdik sekalipun terkadang sikap kekanakan itu muncul dan membuat semua orang kesulitan karena ulahnya yang selalu diluar perkiraan. Seperti saat ini, tidak hentinya pangeran berwajah rupawan yang sudah mengenakan hanbok mewah berwarna merah yang diberikan Yang Mulia Jung itu mengeluh tentang segala hal tidak penting untuk menutupi kegugupannya.

"Bagaimana bisa aku terjebak disini karena anak selir sialan itu! Jawab aku, Kyu dan jangan diam saja!"marah Jaejoong pada pengawalnya yang hanya terus menyeringai kecil saat menatapnya dan juga seluruh istana Ares ini.

"Apa yang harus aku katakan? Istana ini indah dan sangat mewah melebihi pavilliun Ares? Perhatian sang kaisar yang mengantar anda secara pribadi, bahkan menyediakan hanbok paling mewah yang pernah kulihat? Kenyataan jika Ares ini berada begitu dekat dengan istana pribadi Kaisar Jung? Atau tentang apa yang mungkin akan terjadi pada anda malam nanti? Atau tentang bibir anda yang sedikit bengkak itu?" rentetan kalimat yang keluar dari bibir Cho Kyuhyun itu membuat Jaejoong terduduk dengan gaya tidak sopan dan mata terpejam. Lagi-lagi pipi Pangeran Arthemis itu merah padam dan dalam hati mulai memaki sang kaisar yang sudah menciumnya seperti orang barbar itu.

"Apa sangat terlihat? Bagaimana jika ada orang yang tahu?"tanya Jaejoong lirih seraya meraba bibirnya yang memang sedikit berdenyut itu. Pangeran muda itu berkali-kali meremas kipas hitam kecil yang sejak tadi digenggamnya dengan erat layaknya sebilah pisau tajam. "Aku sedikit takut dengan semua perhatian itu, Kyu!"gumam Jaejoong hampir tak terdengar.

Kyuhyun berdiri dan menghampiri tempat Jaejoong duduk, tangannya meremas kuat bahu pangeran yang sangat dikasihinya itu. "Tidak akan ada yang tahu dan buang rasa takut itu! Jadilah diri anda sendiri karena Yang Mulia Pangeran Kim yang aku kenal adalah sosok yang berani dan pantang menyerah jika dia sudah menginginkan sesuatu! Lagipula anda tidak meminta semua ini tapi sang kaisar sendiri yang memberikannya dalam nampan emas!"

Sepasang mata bulat itu terbuka lebar dan sekarang sorot penuh tekad tampak didalamnya sebelum seringai licik mengulas dibibirnya yang merah alami. "Kau benar, Kyu! Aku ingin Apollo, maka itulah yang akan terjadi!"

.

.

Pesta penyambutan itu berlangsung mewah dan dihadiri oleh hampir semua penghuni istana dalam kecuali sang Permaisuri Lee yang mengutus dayang Rong untuk menyampaikan permintaan maafnya pada Kaisar Jung karena dia tidak bisa hadir disebabkan sakit. Kaisar Jung hanya menanggapi dingin semua ucapan sopan yang menjemukan itu, dia tidak terlalu bodoh untuk tahu jika Lee Saera pasti sengaja tidak hadir untuk menunjukkan dirinya lebih terhormat dari rombongan Arthemis.

"Katakan pada Permaisuri, pesta akan berlangsung lancar walau tanpa kehadirannya!"seru sang kaisar dengan nada mengusir yang membuat wajah penuh kerut dayang Rong membeku karena sebelumnya dia pasti mengira sang kaisar akan memaksa permaisuri untuk hadir di pesta ini. "Pergilah!"usir Yunho langsung saat menyadari dayang tua yang sangat licik itu mengedarkan pandangannya keseluruh halaman luas yang dipenuhi oleh ratusan orang itu.

APOLLO AND ARTHEMISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang