Chapter 25 - Perebutan Istana Dalam

4.9K 558 17
                                    

INI VERSI BUKU

.
.

Author : Anya / AphroditeThemis

Genre : Saeguk / Intric / Drama / Revenge / Murder

Rate : 21 +

PS : Ada VERSI CETAK.

.

.

KINGDOM, ROYALTY, LOVE AND WAR...

.
.
.

PAVILLIUN HESTIA

TOK TOK TOK

Bunyi ketukan di hari sepagi ini membuat Permaisuri Lee mendelik tidak suka pada dayang Rong yang segera membuka pintu kamar dengan tergesa dan terdengar suara pelan dari dayang muda yang tampaknya melaporkan sesuatu sehingga dayang Rong kembali menghampiri Permaisuri Lee yang sedang merias diri secantik mungkin dibantu oleh beberapa dayang karena dia yakin hari ini akan terjadi sesuatu yang menggemparkan istana dalam!

"Yang Mulia, Selir Yi dan Selir Go ingin menghadap anda. Katanya ada masalah yang sangat penting!"lapor dayang Rong dengan nada rendah dan wajah datar.

Sepasang mata sipit Permaisuri Lee memicing tajam pada dayang kepercayaannya yang seperti menyembunyikan sesuatu,"Masalah apa hingga harus mengangguku sepagi ini?"

"Tentang penghuni Ares! Hampir semua penghuni istana dalam memang sedang membicarakan hal aneh itu, Yang Mulia. Semua merasa heran, mengapa bukan Selir Kim yang menempati istana megah itu melainkan Pangeran Arthemis yang hanya datang untuk tinggal selama 3 tahun!"sahut dayang Rong cepat dengan nada tidak suka yang sangat jelas terdengar.

"Biarkan mereka masuk!"perintah Permaisuri Lee, dia memang sudah menduga jika semua Selir Jung akan murka dan mungkin mereka bisa menjadi alat untuk membuat pangeran tidak tahu diri itu takut dan merasa tidak nyaman sehingga akhirnya memilih pulang ke Arthemis secepatnya!

Dalam beberapa menit terdengar suara lembut berbalut kelicikan Selir Go dan Selir Yi yang menatapnya dengan sorot penuh arti. "Hormat kami Yang Mulia, semoga pagi ini anda bahagia!"

Lee Saera mendengus lirih,"Bahagia? Setelah menerima kabar menggemparkan itu? Katakan padaku apa tujuan kalian menemuiku? Kuharap itu penting karena jika hanya kabar tentang siapa penghuni Ares, aku tidak membutuhkannya!"cetus Permaisuri Lee dengan nada tajam.

"Yang Mulia sudah tahu?"gumam Selir Yi seraya menunjukkan raut kebingungannya.

Selir Go berdehem pelan untuk menyamarkan suara tawanya sebelum menyerukan apa yang sudah direncanakannya bersama Selir Yi. "Apa yang harus kita lakukan? Hampir semua selir Yang Mulia Kaisar sedang membicarakan hal ini dan mungkin sebentar lagi mereka juga akan datang menemui anda! Ini sangat memalukan karena Ares bahkan lebih megah daripada Hestia yang anda tempati!"

Sekuat tenaga Permaisuri Lee menampilkan ekspresi acuh dan tetap menyisir rambut panjangnya saat memberikan perintah pada dayang kepercayaannya. "Dayang Rong! Pergi dan perintahkan beberapa pengawalku untuk menjemput Pangeran Arthemis itu. Bawa dia menghadap padaku! Tampaknya aku harus melihat sendiri seperti apa rupa pangeran yang sudah menguncang ketenangan Apollo dan juga mempermalukanku itu!" suara lembut itu memang terdengar tenang namun sorot mata benci itu tidak bisa mengelabui Selir Go jika yeoja yang karena keberuntungan menjadi Permaisuri Apollo itu sedang murka.

'Ini saatnya aku membuat Lee Saera sadar jika dia bukanlah siapa-siapa meski gelar permaisuri tersemat didepan namanya!', batin Selir Go culas sambil memberi tanda pada Selir Yi yang sedang mengulum senyum tipis.

APOLLO AND ARTHEMISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang