APOLLO AND ARTHEMIS

Chapter 12 - Syarat Kedua

INI VERSI BUKU

.
.

Author : Anya / AphroditeThemis

Genre : Saeguk / Intric / Drama / Revenge / Murder

Rate : 21 +

PS : Ada VERSI CETAK.

.

.

KINGDOM, ROYALTY, LOVE AND WAR...

.

.

Suasana tenda besar yang dipenuhi ratusan pelana kuda yang ditumpuk tinggi, bermacam peralatan perang, peta besar wilayah Arthemis, serta beberapa orang penting dalam pasukan Jung itu hening setelah mendengarkan perintah aneh yang baru saja keluar dari mulut sang kaisar yang sedang duduk dibalik meja besar yang dipenuhi pedang-pedang tajam yang berkilau. Mata para namja yang sudah mengenakan seragam perang itu saling melirik bingung, otak mereka sibuk mencerna apa yang sebenarnya sedang terjadi.

'Ini perang teraneh yang pernah kuikuti!', batin semua prajurit itu bersamaan dalam hati.

"Menyiapkan pengawalan penuh untuk mengantar Pangeran Arthemis pulang? Kenapa kita harus melakukan itu? Kenapa Yang Mulia tidak mengirim utusan saja dan meminta Raja Kim menjemput sendiri pangeran kedua yang selalu membuat ulah itu? Apa anda sudah memikirkan dampaknya jika kita melakukan pengawalan penuh itu? Arthemis pasti akan berpikir jika kita sudah bersikap terlalu lunak pada mereka!"

Tanpa sadar Ok Taecyeon, jenderal perang Apollo itu bertanya dengan nada tinggi yang membuat sang kaisar mengeryit tidak suka apalagi sepertinya namja tinggi besar yang sedang membalas tatapan dinginnya tanpa takut itu menyalahkan semua kejadian ini pada Pangeran Jaejoong yang sedang menunggunya. Rasa tidak rela tiba-tiba menyeruak dalam hati Yunho yang mencengkram erat lengan kursi yang didudukinya.

Dengan wajah keras tanpa ekspresi Kaisar Jung menghampiri jenderal perangnya yang masih berdiri dengan kepala tegak itu sementara yang lainnya sudah menundukkan kepala, tidak berani membalas tatapan sedingin es yang dilayangkan sang kaisar. "Kepalamu ini masih selamat karena kau adalah teman sekaligus orang kepercayaanku, Ok Taecyeon! Lakukan saja perintahku dan bukan kapasitasmu untuk menilai Pangeran Jaejoong!"desis Yunho pelan tepat ditelinga Taecyeon sebelum kembali menatap tajam pada semua orang yang ada ditenda besar itu. "Aku tidak menerima bantahan, jadi siapkan semuanya dan kita akan berangkat dalam waktu 1 jam!" sang kaisar tergesa meninggalkan ruangan itu dengan beberapa pengawalnya usai menegaskan perintahnya.

"Ini gila! Bagaimana bisa Kaisar Jung tunduk pada seorang anak kecil? Pengawalan penuh untuk seorang pangeran yang kerajaannya baru saja kita taklukan secara tidak langsung, sungguh lucu sekali!"gerutu Oh Sehun pelan seraya menghampiri Taecyeon yang masih terdiam ditempatnya berdiri, jenderal perang yang selalu mendukung Kaisar Jung itu tampak sibuk dengan pikirannya sendiri. "Hyung! Taec Hyung! Ada apa denganmu?" Sorot matanya yang terlihat kosong membuat Sehun khawatir dan mulai memanggilnya berkali-kali.

Tangan Taecyeon mengenggam erat pedangnya dengan rahang mengetat,"Yunho bahkan mengancamku! Kau dengar Sehun? Sahabatku sejak kecil mengancamku hanya karena seorang pangeran nakal yang baru ditemuinya!" melihat mata namja berkulit putih itu terbelalak lebar, Taecyeon tahu apa yang dikatakannya baru saja mengejutkan Oh Sehun karena semua orang di Apollo tahu satu-satunya orang yang bahkan memiliki wewenang lebih besar dari seorang penasehat untuk bicara dengan Kaisar Jung adalah jenderal perang mereka, Ok Taecyeon!