Chapter 32 - Penghuni Medusa

4.7K 521 28
                                    

INI VERSI BUKU

.
.

Author : Anya / AphroditeThemis

Genre : Saeguk / Intric / Drama / Revenge / Murder

Rate : 21 +

PS : Ada VERSI CETAK.

.

.

KINGDOM, ROYALTY, LOVE AND WAR...

.
.

"Satu hal yang hanya akan sekali kutegaskan dihadapan anda Permaisuri Lee, para selir, dayang dan juga pengawal yang ada disini. Ares adalah istana yang kubangun dan kuhadiahkan untuk Pangeran Kim. Semua dayang dan pengawal Ares hanya akan mengikuti perintahku dan juga perintah dari Pangeran Kim! Jadi, tidak ada kebohongan seperti yang ditudingkan Permaisuri Lee itu." suara berat sang kaisar seperti menahan kemarahan.

Wajah tampan sang kaisar sudah segelap hanbok hitam yang dikenakannya,"Tidak boleh ada seorang pun dalam istana ini yang memberikan hukuman pada Pangeran Kim tanpa persetujuan dariku. Setiap orang yang melawan perintahnya akan mendapatkan hukuman yang setimpal. Satu hal lagi dan ini berlaku untuk semua dayang dan pengawal Ares, jika hal ini terulang dan kalian hanya diam melihat Pangeran Kim diperlakukan secara tidak adil, maka bukan hanya nyawa kalian namun seluruh keluarga kalian akan diasingkan!" nada mengancam dalam suara tajam Yunho membuat semua dayang dan pengawal Ares sontak menunduk takut.

Jaejoong menyeringai kecil melihat semua pertunjukan dihadapannya sambil melirik pada kedua Pangeran Jung yang tersenyum lebar padanya sedangkan Permaisuri Lee terlihat sangat shock. Ini bahkan lebih baik dari apa yang dibayangkannya. Semua orang sekarang tahu bagaimana dia mampu mempengaruhi setiap keputusan yang diambil sang kaisar dengan mudah.

Permaisuri Lee sudah mendapatkan pelajaran pertama, jangan pernah meremehkan lawan yang belum kau kenal dengan baik!

Dengan langkah anggun, pangeran berparas menawan yang penuh dengan ambisi itu mendekati sang permaisuri yang masih berlutut ditengah halaman itu dengan wajah pias dan basah dengan airmata karena semua kekuasaan dan kebanggaannya seolah jatuh tepat didepan matanya. Semua selir menatapnya dengan sorot mata mengejek yang tidak disembunyikan.

"Bukankah sudah kubilang kau akan menangis dan berlutut dihadapanku. Masih ingin mencoba melawan dan menentangku lagi, Lee Saera? Kau cari mati, yeoja bodoh!"desis Jaejoong dengan senyum puas saat melihat wajah berantakan Permaisuri Lee itu menatapnya dengan penuh dendam. "Nikmatilah gelar permaisuri-mu itu karena tak lama lagi aku yang akan menggantikan posisimu itu! Apollo akan menjadi milik Pangeran Kim Jaejoong dari Arthemis!"bisik Jaejoong dingin sebelum berbalik dan masuk dalam pelukan sang kaisar tanpa peduli pada semua mata yang melotot melihat tingkahnya yang sungguh diluar dugaan itu.

Sang kaisar awalnya sedikit terkejut dengan tindakan pangeran nakalnya yang tergolong sangat berani, namun dengan mudah Yunho memasang ekspresi dingin diwajahnya sementara tangannya juga langsung memeluk intim pinggang ramping Pangeran Arthemis yang sudah bersandar manja padanya. Tangan Yunho meremas pelan jemari lentik yang sanggup membuatnya mengerang keras itu. "Sekarang seluruh penghuni istana dalam sudah tahu apa arti kau bagiku! Apa ini sesuai dengan semua keinginanmu, Permaisuri Kim?"bisik Yunho dengan nada menggoda dan sengaja mencium ringan telinga Jaejoong hingga sosok indah itu mendesah tertahan.

"Tentu saja, jeonha. Aku ini benci menunggu lama, apalagi harus menunduk hormat pada orang lain!"jawab namja cantik itu acuh dengan seringai kecil yang dibalas sang kaisar dengan tawa pelan. 'Setelah hari aku yakin semua orang akan hormat padaku, termasuk selir kesayanganmu yang akan segera kusingkirkan!', sambung Jaejoong yang dalam hati sebelum berjalan sambil berpelukan dengan sang kaisar masuk ke Ares diiringi tatapan para dayang dan pengawal yang berusaha memasang ekspresi kosong diwajah penasaran mereka.

APOLLO AND ARTHEMISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang