APOLLO AND ARTHEMIS

Chapter 22 - Singkirkan Pangeran Arthemis!

INI VERSI BUKU

.
.

Author : Anya / AphroditeThemis

Genre : Saeguk / Intric / Drama / Revenge / Murder

Rate : 21 +

PS : Ada VERSI CETAK.

.

.

KINGDOM, ROYALTY, LOVE AND WAR...

.

.

PAVILLIUN HESTIA

"Apa maksudmu jika istana megah itu bukan ditempati selir dari Arthemis?"

Wajah merah karena menahan emosi dan suara tinggi Permaisuri Lee membuat beberapa dayang yang melayaninya menunduk takut dan melirik pada dayang Rong yang tetap bisa bersikap tenang dengan semua kemarahan yang diumbar oleh Permaisuri Apollo yang temperamental dan tidak suka jika posisinya sebagai penguasa istana dalam terancam.

Sejak dibangun, Ares memang mengundang bukan saja perdebatan tapi juga pertanyaan bagi seluruh penghuni istana dalam yang memang sangat penasaran pada sosok yang akan menempati istana megah nan luas yang dibangun khusus oleh Kaisar Jung. Bisik-bisik mulai menyebar diseluruh istana dalam dan membuat semua orang ingin melihat seperti apa sosok penghuni Ares itu, apalagi puluhan dayang dan pengawal yang ditugaskan langsung oleh sang kaisar untuk melayani pemilik istana itu. Dan, jawabannya datang hari ini, semua orang dibuat tercengang sekaligus tidak percaya!

Bukan seorang selir baru yang akan mendapatkan istana indah yang diberi nama Ares itu, melainkan seorang pangeran muda bernama Kim Jaejoong! Putra bungsu dari Raja Kim yang akan tinggal selama 3 tahun di Apollo sebagai syarat perdamaian!

"Itu benar, Yang Mulia! Istana itu ditempati oleh Pangeran Kim!"tegas dayang Rong dengan suara datar. Selama puluhan tahun menjadi abdi dalam istana, baru kali ini dia melihat langsung seorang kaisar menghadiahkan sebuah istana lengkap dengan puluhan dayang dan pengawal pada seorang pangeran muda!

Permaisuri Lee menggigit keras bibirnya, menahan makian yang hampir saja dilontarkannya dihadapan para dayang yang tidak boleh tahu jika dia sedang merasa sangat terhina. "Apa kalian sudah melihat sendiri bagaimana sosok Pangeran Kim itu? Jadi dimana Selir Arthemis itu tinggal? Apa yang sebenarnya sedang terjadi di Apollo dan aku tidak tahu?"tanyanya dengan nada rendah yang mengancam.

"Sang kaisar mengantar sendiri Pangeran Kim ke istana itu, Yang Mulia dan menurut salah satu pengawal, Selir Kim ditempatkan di paviliun Phoebe!"jawab salah satu pengawal pada sang permaisuri yang terlihat tidak percaya.

"Phoebe? Kau yakin? Bukankah itu pavilliun kecil milik selir kaisar terdahulu yang dihukum mati?" dengan kuat Lee Saera meremas rok hanbok yang dikenakannya hingga kusut. Dia masih tidak percaya dengan apa yang didengarnya jika Kaisar Jung menempatkan seorang selir baru di pavilliun yang bahkan tidak layak untuk seorang pelayan sedangkan seorang pangeran muda mendapatkan istana mewah lengkap dengan dayang dan pengawal!

Pengawal itu hanya mengangguk cepat membenarkan. Mata sipit sang permaisuri melirik tajam pada dayang Rong yang setia berdiri disampingnya, helaan nafas ringan terdengar dari bibirnya yang berpemerah. "Semua keluar karena aku ingin istirahat!"perintahnya dingin.

'Apa sebenarnya rencana Yunho? Kenapa dia melakukan hal gila yang pastinya akan mendatangkan banyak pertanyaan dan masalah di Apollo? Bukankah dia sudah memiliki puluhan selir yang siap melayaninya? Ya Tuhan, jangan bilang kalau kutukan biksu itu benar terjadi! Aku harus menyingkirkan Pangeran Arthemis itu secepatnya!', panik Permaisuri Lee dalam hati.