APOLLO AND ARTHEMIS

Chapter 54 - GOOD BYE, DAEGUN KIM

INI VERSI BUKU
.
.

Author : Anya / AphroditeThemis

Genre : Saeguk / Intric / Drama / Revenge / Murder

Rate : 21 +

PS : Ada VERSI CETAK.

.

.

KINGDOM, ROYALTY, LOVE AND WAR...

.

.

APOLLO

"Haruskah secepat ini, hyung? Kapan kau akan mengunjungiku lagi?"

Sang daegun memeluk erat tubuh ramping adik kesayangannya. Kim Jin Hyuk juga tidak ingin pergi secepat ini namun keadaan menghendakinya dan Jaejoong juga sudah tahu hal ini tak akan bisa terelakkan. Rasa tak rela dan sedih menyeruak dalam dada daegun Kim yang jarang sekali menunjukkan perasaannya. Ini akan menjadi kali pertama sang daegun jauh dari adik kesayangannya karena selama ini Kim Jin Hyuk selalu berusaha agar Jaejoong selalu ada dalam jangkauan dan lindungannya.

Apapun yang dilakukannya sekarang atau di masa depan nanti, Kim Jin Hyuk akan selalu memastikan jika adiknya ini bahagia meski dia harus mengorbankan kebahagiaan maupun nyawanya sendiri!

"Setelah semua selesai dan bisa kukendalikan, pasti aku akan segera datang untuk mengunjungimu. Saat itu kau sudah harus memiliki Apollo ditanganmu, pangeran kecilku! Berjanjilah kau akan kuat dan tegar menghadapi semua orang yang mungkin akan mencelakakanmu. Tegakkan terus kepalamu dan jangan pernah biarkan perasaanmu mempengaruhi setiap keputusanmu!"gumam Jin Hyuk pelan namun sangat tegas tepat ditelinga Jaejoong yang terus mengangguk kecil.

Kemarin adalah hari bahagia untuk Jaejoong karena mulai hari ini, Kaisar Jung memberikan kekuasaan atas para dayang ditangannya, namun pagi ini dari Kyuhyun, dia tahu jika apa yang selama ini mereka rencanakan telah mendapat titik terang dan sang daegun harus kembali ke Arthemis secepatnya. Dalam sudut hati terkecilnya Jaejoong merasa takut dan gentar harus tinggal di Apollo tanpa sang hyung yang selalu bisa dipercayainya.

Setelah sang daegun pergi, Jaejoong akan sendirian ditempat ini dan hanya bisa menaruh kepercayaannya pada sang Penguasa Apollo berwajah keras yang sejak tadi menatap lekat dirinya dan juga sang daegun yang terus bicara padanya dengan suara pelan. Tangan Jaejoong mencengkram kuat lengan Jin Hyuk seolah takut ditinggalkan.

"Kabari aku terus, hyungie. Saat kita bertemu lagi, kau juga harus sudah menjadi Raja Arthemis!" suara Jaejoong terdengar tegas meski sepasang matanya sudah terlihat kilau airmata yang sekuat tenaga ditahannya saat dia dengan enggan melepaskan pelukan sang daegun disekeliling tubuhnya.

Waktu keberangkatan itu sudah tiba! Perpisahan itu akhirnya menghampiri mereka! Mulai hari ini, mereka akan mengambil jalan hidup yang berbeda walau dengan tujuan yang sama, meraih apa yang menjadi mimpi mereka selama ini!

Pangeran kedua Arthemis itu juga bisa merasakan kehangatan tubuh Kaisar Jung yang sekarang sedang menggenggam kuat jemarinya yang terasa dingin. "Aku pasti akan sangat merindukan anda, Yang Mulia Kim." dengan suara bergetar Jaejoong memberikan hormat formal pada sang daegun yang membelai sayang kepalanya.

Bersama sejak kecil membuat sang daegun tahu jika saat ini adiknya sedang bersedih dan takut pada apa yang mungkin terjadi dalam hidup mereka yang dipenuhi intrik keji, konflik tak berkesudahan dan juga pengkhianatan kejam. Kepulangan sang daegun adalah untuk memulai era baru di Arthemis. Itu sesuatu yang pasti tidak mudah dan akan mengorbankan banyak sekali darah dan keringat.