Chapter 36 - Rayuan Ular

4.6K 524 41
                                    

INI VERSI BUKU

.
.

Author : Anya / AphroditeThemis

Genre : Saeguk / Intric / Drama / Revenge / Murder

Rate : 21 +

PS : Ada VERSI CETAK.

.

.

KINGDOM, ROYALTY, LOVE AND WAR...
.
.

APOLLO PALACE

Helaan nafas gusar keluar dari mulut Yunho saat membaca surat kilat yang dikirimkan oleh Oh Sehun padanya. Menteri Go memang harus segera disingkirkan jika Yunho ingin pemerintahannya berjalan lancar. Penggelapan dana yang dilakukan menteri itu sudah berlangsung selama bertahun-tahun dan membuat rakyat yang tinggal dibawah daerahnya merasa menderita. Dengan cepat Yunho menulis beberapa perintah tegas yang harus dijalankan Sehun. Dia ingin semua pekerjaan ini segera selesai karena wajah menawan Jaejoong terus saja mengusik konsentrasinya.

"Aku akan menunggu anda malam ini, jeonha."bisik pangeran nakal itu dengan senyum penuh godaan sebelum Yunho meninggalkan Ares tadi siang karena masih banyak yang harus dikerjakannya.

Dengan perasaan hangat yang jarang dirasakannya pada orang lain sang kaisar mencubit pelan pipi Jaejoong yang merona indah,"Bagaimana kau tahu aku akan datang? Mungkin saja aku ingin mengunjungi salah satu selirku yang kesepian." Yunho hampir tertawa keras kala melihat wajah rupawan itu merengut masam sedangkan jari-jari lentik itu langsung mencubit kuat perutnya.

"Karena sekali saja anda mengunjungi selir-selir itu lagi, maka aku akan membantai mereka semua lalu pulang ke Arthemis!"ancam Jaejoong dengan suara dingin seraya berusaha melepaskan diri dari sang kaisar yang sudah memerangkapnya disudut ranjang.

"Itu yang kutunggu, nae sarang. Melihat bagaimana kau menyingkirkan semua selir yang sudah tak kubutuhkan tapi satu yang pasti, kau tidak akan keluar selangkah pun dari Apollo selama aku masih hidup!"bisik Yunho dengan suara rendah tepat sebelum bibirnya mencium kuat bibir merah Jaejoong yang sedang menyeringai senang.

TOK TOK TOK

Bunyi ketukan pelan khas Kasim Im yang sangat dihafalnya membuat Yunho yang segera meletakkan alat tulisnya tepat saat pintu ruang kerja pribadinya dibuka. Matanya terangkat untuk menatap tajam pada raut wajah Kasim Im yang terlihat aneh saat sudah berdiri didepannya. "Ada yang penting?"tanyanya singkat.

Kasim Im mengangguk cepat sebelum bicara dengan suara datar,"Selir Ming ingin bertemu dengan anda, Yang Mulia."lapor namja tua itu langsung sambil mencoba menebak apa yang sedang dipikirkan sang kaisar yang terlihat acuh.

"Katakan aku sibuk dan suruh dia kembali saja ke Medusa!" tolak dan usir Yunho langsung tanpa berpikir. Dia sama sekali tidak berminat untuk menemui selir yang selalu mengeluh dan mengadukan berbagai hal dengan sikap manja dan suara merengek itu lagi. Saatnya bersenang-senang dan membuat para selirnya saling bunuh sudah berakhir. Sekarang dia tidak membutuhkan mereka lagi!

Tahu pasti itu jawaban yang akan keluar dari mulut sang kaisar membuat Kasim Im mengulum senyum tipis sebelum kembali berujar,"Sudah hamba katakan Yang Mulia tapi Selir Ming bersikeras kalau ini sangat penting dan dia tidak akan pergi sebelum anda menemuinya!"

"Ck, keras kepala sekali!"desis Yunho tajam sambil berdiri. Wajah tampan itu terlihat tidak suka dengan gangguan yang akan membuat waktunya menemui Jaejoong jadi semakin larut sementara setumpuk surat rahasia masih harus dibacanya. "Suruh dia masuk dan temui aku di ruang tamu!"perintahnya pada Kasim Im yang segera berlalu.

APOLLO AND ARTHEMISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang