Chapter 97 - King from Arcadia

192 27 1
                                    

INI VERSI BUKU
.
.

Author : Anya / AphroditeThemis

Genre : Saeguk / Intric / Drama / Revenge / Murder

Rate : 21 +

PS : Ada VERSI CETAK.

.

.

KINGDOM, ROYALTY, LOVE AND WAR
.
.

APOLLO

Pameran kemesraan yang dilihatnya mulai membuat hwangtaehu Jung merasa jengah dan kesal. Sang kaisar pasti sengaja, putra tunggalnya itu tahu pasti jka dia tidak pernah suka menunjukkan perasaan apapun didepan umum,"Ini sungguh memalukan!", kecamnya dingin seraya memalingkan wajahnya dan berusaha tidak mendengar dengung suara para tamu kerajaan yang sedang memuji paras cantik dan juga sifat manis Pangeran Arthemis yang sebenarnya selicik ular.

Sambil berbagi seringai kecil dengan kembarannya, Jung Changmin menyentuh lembut bahu sang ibusuri yang terasa tegang. "Lupakan semua itu, eomma. Yang terpenting, sekarang adalah hari dimana sang kaisar mengangkat kami sebagai Jenderal Perang Apollo! Akhirnya sebagian rencana eomma sudah terwujud, bukan?"

"Changmin benar, eomma. Yang terpenting wilayah utara dan barat sudah berada dalam kekuasaan kami. Sisanya, tidak akan menjadi masalah lagi!"timpal Jung Chansung seraya mengulurkan tangannya untuk meremas ringan jemari sang ibunda yang tidak sedang memegang cangkir teh.

Ucapan kedua putra kesayangannya membuat Heechul sedikit tenang walau dia tetap mendengus malas,"Jika bukan karena tawaran dan jaminan untuk masa depan kalian, aku tidak akan pernah setuju Pangeran Arthemis yang berotak licik itu dinobatkan sebagai permaisuri untuk mendampingi hyung kalian."desisnya tajam dengan sorot mata penuh emosi saat menatap ke arah pasangan yang sedang berjalan menuju singgasana Apollo.

"Sepertinya Permaisuri Kim itu sosok yang baik hati dan lemah lembut."

Mendengar komentar aneh yang berselimut sanjungan itu, kedua Pangeran Jung dan bahkan sang hwangtaehu sontak melotot sengit pada Kim Myungsoo yang memang duduk bersama mereka. Namja muda yang terpilih menjadi kepala keluarga Kim sedikit pun tidak merasa sedang diintimidasi dengan tatapan membunuh yang diterimanya, sebaliknya dia malah mengangkat alisnya sebelum mulai tertawa pelan.

"Jangan bilang kau juga sudah tertipu karena wajah polosnya itu!"tuding Changmin garang pada sepupunya yang langsung terkekeh pelan .

.

.

Dari tempatnya duduk disamping sang kaisar di singgasana Apollo, diam-diam Jaejoong mulai memperhatikan dan menilai satu persatu bangsawan atau pun penguasa kerajaan lain yang datang dalam pesta penobatannya. Dia penasaran seperti apa sosok Kim Myungsoo, sepupu sang kaisar dan kedua Pangeran Hades yang sedang mengincar posisi penasehat Apollo itu. Sambil terus menyunggingkan senyum manis dibibirnya, namja berparas seindah malaikat itu menerima semua ucapan selamat dengan sikap sopan tak tercela.

"Yang mana?"tanyanya pelan saat mendapati ekspresi diwajah tampan sang kaisar tiba-tiba saja menggeras sementara tangan penguasa apollo itu merengkuh erat pinggangnya.

Sebenarnya Yunho tidak ingin Jaejoong yang seharusnya sedang bahagia merasa takut apalagi terbebani di hari penobatannya. Namun, dia mengenal watak sang hwangtaehu yang pasti dengan sengaja mengundang orang itu agar dirinya tidak lupa jika selalu ada harga yang harus dibayarnya untuk semua kekuasaan yang ada dalam genggamannya saat ini, seolah pengangkatan kedua adiknya sebagai jenderal perang Apollo belumlah cukup!

APOLLO AND ARTHEMISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang