CHAPTER 71 - Permainan Berbahaya

4.3K 598 625
                                    

INI VERSI BUKU
.
.

Author : Anya / AphroditeThemis

Genre : Saeguk / Intric / Drama / Revenge / Murder

Rate : 21 +

PS : Ada VERSI CETAK.

.

.

KINGDOM, ROYALTY, LOVE AND WAR
.
.

Dari tempat mereka berdiri Jung Changmin dan Jung Chansung bisa melihat jelas wajah muram sang kaisar yang sepertinya sedang memikirkan sesuatu sambil menggenggam jemari Pangeran Jaejoong. Kedua Pangeran Jung itu saling bertukar seringai kecil sebelum melangkah masuk dalam kamar mewah yang berpenerangan redup itu. Tujuan mereka hanya satu, memastikan sang kaisar tidak mengubah keputusannya untuk menghukum mati semua orang yang berusaha membunuh Pangeran Arthemis!

"Mianhe, Yang Mulia tapi apa yang akan anda lakukan pada semua orang yang masih berlutut di halaman Apollo? Apa mereka akan dilepas begitu saja?"tanya Changmin pelan, topeng polos sudah terpasang diwajahnya saat sang kaisar melayangkan tatapan kesal padanya.

Chansung tersenyum dalam hati saat melihat ekspresi penuh simpati yang sangat tidak pantas untuk kembarannya yang licik itu. "Jika aku boleh memberikan usul, sebaiknya mereka tetap dibiarkan disana sampai pelaku sebenarnya ditemukan dan di hukum seberat mungkin! Itu akan menjadi contoh sehingga tidak akan ada seorang pun yang berani mencelakakan Pangeran Jaejoong lagi!"

Tanpa melepaskan genggaman tangannya dari jemari Jaejoong, sang kaisar mendelik tajam kedua adiknya yang pasti sedang merencanakan sesuatu dibelakangnya karena bukan sifat mereka untuk ikut campur dalam masalah yang tidak memberikan keuntungan bagi keduanya. "Sepertinya kalian begitu bersimpati dengan semua yang terjadi hari ini..."sindir Yunho telak seraya mencari secuil perubahan pada ekspresi kedua adiknya itu.

"Tentu saja, Jeonha. Itu karena kami sangat menyukai Pangeran Jaejoong, terlebih dia adalah sosok yang terpenting bagi anda." dan juga sangat penting untuk rencana kami, sambung Changmin dalam hati meski raut wajahnya tidak menunjukkan apapun selain senyum penuh simpati.

Sedikit pun Yunho tidak mempercayai niat tulus dari kedua adiknya yang selalu punya 1001 rencana licik ini. "Biarkan saja mereka ada disana. Walaupun Pangeran Jaejoong sudah sadar, itu bukan berarti penyelidikan dan hukuman akan diberhentikan. Semua tetap akan dilakukan sesuai dengan perintahku! Yang bersalah tetap akan dihukum mati!"tegas sang kaisar final, sorot kejam terlihat dari sepasang mata dingin itu.

Kedua Pangeran Jung itu diam-diam saling melempar seringai kemenangan saat mendengar kalimat tegas nan kejam itu. "Akhirnya Menteri lee dan semua anteknya akan tersingkir dari Apollo dalam sekali pukulan! Ini bagus sekali!", batin keduanya senang.

"Jika jeonha berkenan, aku akan pergi kesana dan membantu Jenderal Ok yang sedang melakukan introgasi. Mungkin saja ada yang berusaha melarikan diri atau mengatakan sesuatu yang penting!" dengan senyum lebar Jung Chansung menawarkan dirinya untuk membantu.

.

.

Sudah 3 jam pangeran berparas menawan itu terlelap dan walaupun tabib Hwang sudah menyakinkan dirinya jika Jaejoong hanya sedang tidur karena pengaruh obat penawar racun, tetap saja Yunho merasa sedikit khawatir dan ingin agar pangeran nakal yang selalu penuh semangat hidup dan rencana aneh itu segera pulih.

Sang kaisar bahkan akan sangat senang jika bisa mendengar lagi setiap keluhan tidak masuk akal Jaejoong tentang hal-hal remeh. Dia juga merindukan delikan tajam ataupun seringai nakal yang selalu terulas di bibir merah itu. Hidupnya yang gersang dan sepi menjadi penuh warna sejak kehadiran Pangeran Arthemis yang mampu mengisi setiap relung hatinya.

APOLLO AND ARTHEMISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang