APOLLO AND ARTHEMIS

Chapter 103 - New Era in Arthemis

INI VERSI BUKU
.
.

Author : Anya / AphroditeThemis

Genre : Saeguk / Intric / Drama / Revenge / Murder

Rate : 21 +

PS : Ada VERSI CETAK.

.

.

KINGDOM, ROYALTY, LOVE AND WAR

.

.

APOLLO – ARES

Yang pertama kali Jaejoong lihat saat melangkah masuk dalam pavilliun kecil yang terletak tak jauh dari istana Ares itu adalah sosok ramping yang sedang terisak pelan sambil memeluk tubuhnya sendiri. Hati Jaejoong sontak mencolos, dia sungguh merasa bersalah karena telah bahagia diatas hancurnya harga diri dan juga masa depan pengawal yang paling disayanginya. Sambil setengah berlari, Permaisuri baru Apollo itu langsung menghambur kearah Kyuhyun yang sepertinya belum menyadari kehadirannya.

"Jangan menangis, Kyu. Pulanglah ke Arthemis...Semua ini sudah cukup..."

Tanpa peduli pada statusnya, Jaejoong duduk bersimpuh agar dia bisa memeluk erat tubuh Kyuhyun yang sedang meringkuk disudut kamar. Hanya dari aroma yang menguar kuat dari pakaian dan seluruh tubuh pengawalnya, Jaejoong sudah bisa menebak apa yang terjadi semalam hingga Kyuhyun menghilang dari Ares. Isakan Kyuhyun yang menyedihkan membuat Jaejoong mulai ikut terisak juga. Dia tidak sanggup lagi melihat pengawal sekaligus sahabatnya menderita lebih dari ini. Kyuhyun pantas mendapatkan hidup yang jauh lebih baik daripada menjadi pemuas nafsu binatang Pangeran Changmin yang bejad itu!

"Aku tidak bisa, Yang Mulia."tolak Kyuhyun dengan suara parau seraya menghapus airmata di pipinya dan berusaha mengukir senyum kecil dibibirnya.

Ingin sekali dia pergi dari semua ini, namun Kyuhyun tidak naïf. "Mereka bisa saja melakukan sesuatu pada anda."gumamnya pelan karena tahu pasti pangeran iblis yang tadi memaksa untuk mengantarnya itu tidak akan pernah membiarkannya melarikan diri semudah ini.

Dengan sedikit kasar Jaejoong meremas kedua bahu Kyuhyun yang terlihat rapuh dan penuh beban berat. "Jangan pikirkan aku lagi. Semua akan baik-baik saja sekarang."serunya dengan nada menyakinkan agar Kyuhyun mau mengikuti permintaannya untuk segera kembali saja ke Arthemis. "Apa kau lupa jika sekarang aku adalah permaisuri? Sang kaisar tidak akan membiarkan siapa pun menyentuhku!" Bibir Jaejoong mengukir senyum manis yang terlihat arogan saat dia membantu Kyuhyun berdiri dan duduk ditepi ranjang.

"Mereka bahkan bisa mengulingkan kekuasaan Permaisuri Lee dan juga membunuh seluruh keluarga Selir Go."sela Kyuhyun yang tiba-tiba merasa sedikit bersalah karena sudah membuat pangerannya yang seharusnya sedang merasa bahagia ikut bersedih memikirkan nasibnya. "Disini anda tidak aman!" dalam hati Kyuhyun sudah mulai memaki kasar dirinya sendiri, seharusnya dia tetap bersikap dingin dan menyimpan sendiri semua ketakutannya.

Sifat keras kepala Kyuhyun inilah yang kadang membuatnya kesal"Tapi, Kyu. Aku tidak mau.." Jaejoong masih mencoba berargumen walau apa yang diucapkan Kyuhyun kemudian sambil mengusap sayang rambut panjangnya malah membuat Permaisuri baru Apollo yang memang sedang merasa gelisah itu sontak menangis keras, sesuatu yang sudah lama sekali tidak dilakukannya.

Dengan lembut Kyuhyun membalas pelukan namja berparas seindah malaikat yang sejak kecil sudah dijaga dan dilindunginya. "Dengarkan aku, pangeran kecil. Kyuhyun-mu ini akan baik-baik saja selama anda bahagia dan mendapatkan semua yang anda inginkan.", aku bahkan rela jika harus mati untukmu, Kim Jaejoong, sambung Kyuhyun dalam hati seraya menenangkan sosok menawan yang masih saja menangis untuknya.