APOLLO AND ARTHEMIS

Chapter 66 - Amarah Sang Kaisar

INI VERSI BUKU
.
.

Author : Anya / AphroditeThemis

Genre : Saeguk / Intric / Drama / Revenge / Murder

Rate : 21 +

PS : Ada VERSI CETAK.

.

.

KINGDOM, ROYALTY, LOVE AND WAR
.
.

ARES

Dengan gelisah Cho Kyuhyun berdiri di pintu depan Ares sembari menunggu tabib yang katanya akan segera tiba untuk memeriksa kondisi Pangeran Jaejoong yang masih sama saja sejak mereka memberinya obat penawar dari tabib Arthemis itu. Kyuhyun benar-benar khawatir jika terjadi sesuatu yang buruk pada pangeran muda yang masih punya banyak sekali impian yang belum tercapai itu.

SYUTTTT....

Pisau kecil itu melesat cepat kearah Kyuhyun yang untungnya bisa menghindar dengan cepat hingga akhirnya benda tajam itu tertancap tepat disamping pintu depan Ares yang masih tertutup rapat. Mata Kyuhyun langsung melihat ke sekeliling tempat itu dengan waspada seraya melangkah pelan mendekati pisau yang sepertinya memang ditujukan padanya itu.

"Apa itu?"gumam Kyuhyun pelan saat dilihatnya ada sesuatu yang terikat pada gagang pisau kecil itu. Dengan gerakan cepat namja yang sudah bertahun-tahun menjadi pengawal Jaejoong itu menarik pisau kecil itu dan tergesa membuka kertas yang terlilit digagangnya.

"Temui aku di taman Ares. Ini berhubungan dengan keadaan Pangeran Jaejoong. JC."

Wajah Kyuhyun sontak mengeras karena menahan amarah sementara tangannya sudah meremas kuat kertas kecil yang berisi pesan dari salah satu Pangeran Jung. Sejak awal Kyuhyun sudah merasa curiga pasti ada sesuatu dibalik peristiwa keracunan yang dialami Pangeran Jaejoong karena jika itu racun biasa atau pun racun mematikan yang ditujukan agar sang pangeran mati maka obat penawar yang dimiliki Boa itu pasti bisa menyelamatkannya.

"Akan kulihat apa maumu sekarang, Jung Changmin!" dengan langkah cepat dan hati-hati agar tidak ada yang melihatnya Kyuhyun berlari menuju taman bunga yang terletak di belakang istana Ares.

.

.

Dari kejauhan Changmin sudah bisa membaca raut marah dari wajah manis pengawal Pangeran Jaejoong yang sedang berjalan cepat mendekati tempat dirinya, Chansung dan juga Liu Yen berdiri dibalik sebuah gazebo yang dibangun sang kaisar untuk menikmati senja atau pun matahari terbit bersama pangeran cantik yang digilainya itu. "Sepertinya akan sangat menarik jika aku bisa mencoba hal-hal baru dan terlarang seperti hyungie.", batin Changmin yang diam-diam mengulum senyum licik dibibirnya saat mengingat bagaimana wajah Cho Kyuhyun yang sedikit merona saat Changmin berusaha mendesaknya malam itu.

Jung Chansung yang juga melihat kedatangan Pengawal Cho yang seperti rudal tersulut api itu tertawa kecil pada kembarannya yang sudah menyeringai tipis dengan sorot mata yang terlihat sedikit aneh,"Sepertinya dia sangat marah dan akan mengamuk padamu, Chwang!"komentarnya ringan meski dalam hati Chansung mulai berpikir jika Changmin sedang merasakan sesuatu pada pengawal Pangeran Arthemis itu.

"Apa yang sebenarnya sudah anda lakukan pada Pangeran Kim kami? Akan kulaporkan semua ini pada sang kaisar yang mungkin akan langsung memenggal kepalamu yang hanya berisi rencana keji itu!"sembur Kyuhyun langsung begitu dia sudah bertatap muka dengan pangeran paling licik dan kejam yang pernah dikenalnya.

Senyum lebar mengubah wajah dingin salah satu penguasa Hades itu dalam sekejab,"Cepat sekali kau datang, Pengawal Cho. Apa kau tidak sabar untuk bertemu denganku?" Changmin sengaja menggoda namja yang sepertinya sedang menahan diri sekuat tenaga untuk tidak memukulnya. "Tenang saja, aku tidak akan pergi kemana pun, manis."gumam Changmin pelan sambil berjalan mendekati pengawal Arthemis itu, dia bahkan dengan sengaja mengulurkan tangannya untuk menyentuh bahu tegang Kyuhyun seraya mengabaikan tatapan penuh kemarahan yang ditujukan namja manis itu padanya.