CHAPTER 31 - Teman Baru atau Pangeran Iblis?

4.8K 513 32
                                    

INI VERSI BUKU

.
.

Author : Anya / AphroditeThemis

Genre : Saeguk / Intric / Drama / Revenge / Murder

Rate : 21 +

PS : Ada VERSI CETAK.

.

.

KINGDOM, ROYALTY, LOVE AND WAR...

.
.

Jung Chansung tertawa keras melihat pertunjukan yang sedang berlangsung tak jauh dari tempatnya berdiri. Dia mengira Pangeran Kim yang berparas menawan itu akan puas setelah 2 pengawal permaisuri yang melukai tangannya itu dihukum mati namun yang terjadi adalah sebaliknya. Pangeran Arthemis itu melakukan pembantaian pada kekuasaan sang permaisuri dihadapan semua orang penting Apollo.

"Kau lihat itu, Chwang? Dia bahkan tidak perlu menggerakkan tangannya namun semua terjadi sesuai keinginannya. Pernah kau bayangkan permaisuri ular itu berlutut ditengah orang banyak untuk memohon pada hyung kita yang berhati batu itu? Andai saja aku bisa mengabadikan wajah menyedihkan Lee Saera!" Chansung kembali terbahak senang.

"Tentu! Dia bisa mengendalikan sang kaisar bahkan tanpa berusaha keras! Dia membuatku kagum sekaligus takut, Chan....Lihat itu, bagaimana cara jeonha menatap dan menggenggam tangannya! Sang Kaisar telah takluk pada pesona Pangeran Kim!" mata Jung Changmin tidak beralih sedikit pun dari interaksi sang kaisar dengan pangeran berwajah cantik yang sepertinya tidak peduli jika setiap mata sekarang sedang tertuju pada mereka.

Seringai kecil terukir diwajah usil Jung Chansung, membayangkan apa saja yang bisa mereka lakukan bersama Pangeran Arthemis itu. "Kita harus bisa mendapatkan kepercayaannya karena aku yakin bersamanya akan mudah bagi kita untuk menyingkirkan permaisuri itu dan juga semua selir dan menteri bodoh yang terlibat dalam konspirasi jahat! Apalagi jika pangeran itu terlibat, aku yakin sekali kaisar akan diam!"

"Sabarlah, Chan! Jangan pernah terburu-buru karena bisa saja Pangeran Kim punya ambisi yang berbeda dengan kita. Lakukan saja rencana awal, jadi temannya dan lihat kearah mana semua ini akan melangkah! Ayo kita masuk ke tengah permainannya!" tanpa menunggu Chansung yang masih menatap kagum pada pangeran cantik itu, Changmin melangkah menuju halaman Ares.

"Sepertinya kami ketinggalan hal penting, jeonha."sapa pangeran yang bertubuh jangkung itu pada Yunho sambil memberi hormat dan tersenyum lebar. "Selamat pagi Pangeran Kim, aku Pangeran Changmin sangat senang melihat anda tidak terluka karena sambutan hangat dari sang permaisuri yang sedikit berlebihan!"ucap Changmin sarkastis sambil melirik dingin pada Lee Saera yang masih berlutut dengan wajah kaku.

Chansung yang sudah menyusul kembarannya melihat Pangeran Kim mengerjap cepat dan kemudian tersenyum simpul saat mendengar ucapan bernada sindirian yang keluar dari mulut Changmin. "Dan aku, Pangeran Chansung sangat terkesan denganmu, Pangeran Kim."seru Chansung dengan cengiran lebar. "Aku suka pertunjukan ini!"bisik Chansung cepat saat mencondongkan tubuhnya kearah Jaejoong yang langsung melirik pada Yunho yang pasti juga mendengar gumaman itu.

"Hentikan sikap aneh kalian itu!"tegur Yunho keras pada kedua adiknya yang memang sangat membenci Permaisuri Lee dan pasti senang melihat yeoja itu dipermalukan ditengah kerumunan. "Jaejoongie, kau ingat kedua adik yang kuceritakan? Mereka yang akan menjadi temanmu di Apollo!" melihat Jaejoong mengangguk kecil, Yunho berbalik untuk menatap dingin kedua pangeran kembar yang sebenarnya punya perangai aneh dibalik tingkah kekanakan mereka itu. "Lakukan tugas kalian mulai besok dan aku tidak mau kejadian seperti hari ini terulang!"

APOLLO AND ARTHEMISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang