Chapter 92 - Amarah Keji sang Hwangtaehu

259 33 0
                                    

INI VERSI BUKU
.
.

Author : Anya / AphroditeThemis

Genre : Saeguk / Intric / Drama / Revenge / Murder

Rate : 21 +

PS : Ada VERSI CETAK.

.

.

KINGDOM, ROYALTY, LOVE AND WAR
.
.

"Bunuh semua! Jangan biarkan satu pun lolos!"

Sambil terus mengayunkan pedangnya yang sudah berlumuran darah, Daesung terus mengingatkan para prajurit rahasia yang menjadi bawahannya. Perintah langsung untuk membunuh semua keluarga Go yang akan dikirim ke pengasingan sudah diterimanya sejak semalam. Terbunuhnya menteri licik yang selama bertahun-tahun menjadi racun dalam pemerintahan Apollo ini didaerah perbatasan sungguh menyenangkan hati banyak pihak yang memang membencinya.

"Hentikan semua ini sekarang, Daesung!"

Seruan kuat dari namja bertubuh tinggi besar yang tiba-tiba saja muncul dan langsung menyerangnya dari sisi kiri itu sedikit mengejutkan Daesung walau dengan cepat dia bisa membalas serangan itu sambil menyunggingkan seringai tipis disudut bibirnya. Sudah lama sekali dia tidak bertemu dengan namja hebat yang sayang sekali hari ini harus mati ditangannya.

"Apa kabar Seung Hyun-ssi? Sepertinya kau tidak berubah!"seru Daesung dengan nada penuh arti yang sepertinya berhasil membangkitkan emosi pengawal pribadi sang kaisar itu.

Mereka belajar pada guru bela diri yang sama namun sayangnya mereka memiliki tujuan hidup yang sangat berbeda. Tanpa ragu, Seung Hyun juga mengayunkan pedangnya pada Daesung yang harus diakuinya memang lebih lincah, mungkin karena posisi namja berkulit gelap itu sebagai panglima perang yang membuatnya lebih sering mengunakan pedangnya.

"Ck, sepertinya kau juga tidak berubah! Tetap menjilat pada kedua pangeran licik yang tidak punya hati itu!"kecam Seung Hyun tanpa ragu seraya menendang kuat perut Daesung hingga namja itu mengeryit sakit walau masih berdiri tegak.

Bukannya terhina dengan kecaman kasar itu, Daesung malah tertawa riang dan meninju kuat sisi kanan kepala Seung Hyun sebelum melayangkan tendangan mematikan pada ulu hati namja yang sejak dulu selalu menjadi saingannya ini. "Dan kau terus menjadi anjing penjaga kaisar boneka itu!"balas Daesung dengan nada tajamnya sambil terus mendesak Seung Hyun hingga ke sisi tebing.

Kedua namja yang terus saling menyerang itu bahkan tidak memperdulikan lagi apa yang terjadi pada keluarga Go yang sepertinya sudah menjadi mayat. Mereka sibuk bertarung dan meributkan perbedaan pilihan yang dari awal sudah membuat keduanya bersitegang.

"Pastikan dia berpikir jika kau sudah mati dan rahasia mereka aman!"

Peringatan tajam sang kaisar beberapa hari yang lalu itu seolah menggema dalam kepala Choi Seung Hyun yang sedikit tersentak karena hampir saja dia membiarkan emosinya terpancing. Dia datang memang bukan untuk menghalangi Daesung melenyapkan semua keluarga Go namun untuk memancing agar mata-mata sang hwangtaehu ini melakukan kesalahan.

"Kau ditugaskan untuk membunuhku!"desisnya tajam pada Daesung yang hanya memasang wajah tanpa ekspresi saat terus menyerangnya dengan begitu agresif.

Meski sedikit curiga karena Choi Seung Hyun seperti memilih untuk mengalah padanya, namun Daesung mencoba mengabaikan perasaannya. "Ah, benar sekali! Kau memang sangat cerdik!"gumamnya ringan sesaat sebelum menghujamkan pedangnya pada perut pengawal Kaisar Jung itu dan mendorong kuat tubuh besarnya hingga jatuh ke dalam jurang.

APOLLO AND ARTHEMISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang