"Assalamualaikum Rifad"
✅✅
"Wa'alaikumussalam.. tumben Fin kamu wa saya. Ada apakah?"
✅✅
"Iya nih soalnya saya baru pegang hp di bulan ini"
✅✅
"Ada yang inggin saya bicarakan. Ini penting Fad"
✅✅
"Biasanya kalau kamu pinjem hp juga gak pernah wa saya. Paling-paling juga bikin story islamic"
✅✅
"Penting apa? Bicara saja siapa tau aku bisa bantu. Ya kann?"
✅✅
"Kau sibuk gak sekarang?"
✅✅
"Gak. Kenapa emang?"
✅✅
"Kita bisa ketemuan?"
✅✅
"Dimana?"
✅✅
"Sekarang jadwal kamu kan untuk menjaga penitipan hp? Saya kesana sekarang sekalian mau ngembaliin hp"
✅✅
"Okeh aku tunggu. Jangan lama-lama ini penting soalnya"
✅✅
"Sepenting ini kah"
✅✅
"Aku otw jalan, tunggu situ aja. Jangan ucul kamu"
✅✅
"Iya, kamu juga harus tau saya bukan hewan"
✅✅
"Hehe.. iya-iya "
✅✅
Dafin langsung mengembalikan hpnya. Walaupun waktu peminjaman hpnya belum sampai 30 menit. Dafin baru memakainya 10 menit. Jadi kurang 20 menit. Dafin segera menulis di buku catatan peminjaman hp
Rifad yang berjalan cepat ke arah tempat penitipan hp, begitu pula dengan Erla. Sangking cepatnya mereka berdua berjalan dan tidak memperhatikan yang lain. Akhirnya..
Bruk...
"Aduh.. aww" Ucap Erla sambil mengelus tangannya yang ketabrak tangan Rifad
"Eh.. Afwan Erla" Ucap Rifad sambil melihat sekilas wajah Erla
"Ga papa"
"Anti mau kemana?"
"Ana mau ke tempat penitipan hp. Kalau anta sendiri?"
"Ana juga mau disitu"
"Na'am"
"Ana duluan kalau gitu. Ana keburu-buru"
"Ana juga"
"Anti keburu-buru soal apa?"
"Ana keburu-buru karena memikirkan Hafidzah. Hafidzah juga laa ada. Padahal ana kholas cari kemana-mana"
"Mengapa anti laa memangilnya Ning?"
"Karena Hafidzah sendiri yang melarang ana memanggil Ning"
"Afwan ana lupa kalau anti sahabatnya Ning Hafidzah"
"Na'am"
"Anti kenapa memikirkan Hafidzah?"
"Ceritanya panjang"
"Kholas ayo kesana. Jangan disini terus nanti malah terjadi kesalah fahaman di antara kita. The point kamu ga papa kan?"
"Ga papa kok"
KAMU SEDANG MEMBACA
Seorang Gus Dan Ning (END)
RandomAssalamu'alaikum semua..... Hafidz dan Hafidzah adalah anak kembar yang sama-sama pintar agama serta penghafal Al-Qur'an. Bunda dan Ayah mereka juga seseorang yang faham agama. Lantas mereka pantas bersanding dengan orang yang memiliki ilmu agama ya...
