Assalamu'alaikum semua.....
Hafidz dan Hafidzah adalah anak kembar yang sama-sama pintar agama serta penghafal Al-Qur'an. Bunda dan Ayah mereka juga seseorang yang faham agama. Lantas mereka pantas bersanding dengan orang yang memiliki ilmu agama ya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Akun IG Wattpad: @wattpad.cerfik
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keesokan harinya
Hari ini tepat dimana hari pernikahan Rifad dan Erla. Erla sudah siap dengan segalanya hanya tinggal menunggu Rifad untuk mengucap Qobiltu. Beberapa detik kemudian, penghulunya datang dan segera duduk dikursi yang telah disiapkan. Acara pun dimulai dan Rifad berjabat tangan sambil mengucap Qobiltu yang keluar dari mulutnya
"Qobiltu nikahaha wa tazwijahaha bil mahri mazkur hallan"
"Bagaimana para saksi, sah?"
"SAH"
"Alhamdulillah"
Sedangkan Erla melihat setelan tv live yang berada di ruangan rias. Hafidzah mengandeng tangan Erla untuk segera menuju ke gedung
"La, ayok keluar"
Erla terlihat bingung dan gugup "k-kemana?"
Hafidzah menyipitkan matanya "ke suami mu"
"Oh iya ayok"
Hafidzah mengelus lengan Erla "la, gak usah gugup atau deg-degan ya. Biasa aja bawa happy dan jangan gugup. Kamu ketara lho kalau gugup"
Erla mulai stabil "iya zah"
Mereka berjalan menuju ke gedung. Di gedung menampakkan Rifad yang sedang berdiri menunggu Erla dan didampingi oleh Fatih
Hafidzah berhenti tiba-tiba dan mengisyaratkan Erla untuk menuju ke Rifad. Kontak mata Hafidzah dengan Fatih juga mengisyaratkan menyuruh untuk pergi. Fatih menyenggol lengan Rifad yang menandakan ia izin pergi ke Hafidzah
Fatih menghampiri Hafidzah "Zau"
Hafidzah mendongak ke atas agar bisa melihat wajah Fatih "apa hub?"
Fatih tersenyum "udah sini aja ntar jadi nyamuk"
Hafidzah mengangguk "iya, apalagi pengantin baru harus latihan"
