29

43 5 0
                                    

Benar saja, kali ini Raja terlambat 13 menit. Lewat dari waktu toleransi keterlambatan. Sepanjang perjalanan ke rubem (ruang BEM), handphone Raja berdering. Suara notifikasi yang tak henti-hentinya. Tak lain dan tak bukan dari anak-anak BEM. Sebab rapat kali ini krusial, bahasan dan cakupan lebih luas. Belum lagi persiapan proses bidding (oprec bem).

"Gimanasih ni wakabem. Hobi push up mulu, ntar kamu makin famous karena otot-otot kamu." Celetuk Cakra saat Raja menunjukkan eksistensi nya di rubem itu.

"Hehehe, maaf-maaf. Aku habis dari kost soalnya."

Cakra sebagai kabem pun memberikan instruksi kepada Raja untuk segera push up, agar waktu yang terbuang tak banyak. Seperti yang dijelaskan diatas, rapat kali ini membahas masalah event akbar anak FT. Mulai dari proker hingga panitia di persiapkan. Lpj juga diperhitungkan dengan matang, sebab itu rapat kali ini berlangsung lama. Harusnya kemarin rapat ini dilangsunhkan, namun karena wakabem yang absen yakni Raja alhasil rapat ditunda. Karena Cakra sendiri sebagai kabem, ia butuh Raja sebagai wakabemnya. Maka jika ia tak hadir, terasa sedikit kurang rapat itu.

"Karena udah jam 1 malam juga. Gimana kalau sekalian bahas bidding?" Tanya Raja pada kawan-kawannya, sekalipun tatapan matanya mengarah ke Cakra seolah meminta persetujuan.

"Boleh, sekalian aja biar kelar semua."

"Kuota PSDM ditambah gimana? Melihat proker PSDM lebih banyak daripada yang lainnya?"

"Ini kadep PSDM usul, soalnya dengan proker yang banyak,  butuh staff banyak juga." Sambung Raja, kali ini aura Raja sangat kuat, dominasi dirinya di ruangan ini. Bahkan Cakra selaku Kabem saja segan kepada Raja.

"Ini kita decide urgensinya kayak gimana untuk penambahan staff. Aku sama Raja need to hear your need first. Supaya kita bisa decide."

"Buat masing-masing kadep nanti bisa reach out kita." Sambung Raja.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Raja dan semestanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang