43

33 3 2
                                    

Libur semester sudah dimulai. Banyak mahasiswa/i yang kembali ke kampung masing-masing. Ada pula yang tidak pulang sebab keterbatasan biaya transport. Kala bukan salah satunya. Ia memang kurang suka dengan suasanya dirumah. Namun tetap saja, ia suka dengan suasana kotanya. Yang selalu padat, ramai, dan disanalah dirinya melihat banyak orang yang seolah tak memiliki waktu untuk istirahat.

"Kal, lo balik Jakarta kapan?" Bagas mendistraksi Kala yang sedang melamun itu.

"Gtw, malas balik tapi pengen balik."

"Gw bareng lo deh kalau mau balik ke Jakarta."

"Liat nanti deh."

"Gas, lo balik Jakarta sendiri ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gas, lo balik Jakarta sendiri ya. Gw mau jenguk bunda kak Raja." Tangannya sibuk menata baju-bajunya ke koper.

Bagas yang awalnya sibuk bermain gane dengan ponselnya, kini dirinya mengakhiri dan segera duduk di samping Kala yang sedang menata baju nya.

"Lo balikan?"

"Nggk, gw cuman mau jenguk aja. Yakali gw tahu bundanya sakit tapi gak ada inisiatif sama sekali."

"Udah balikan aja sana, pake jual mahal segala." Bagas menyenggol-nyenggol lengan Kala. Kala hanya menatapnya sinis sebagai respon cepatnya.

"Lagian lo kalau masih sayang, ngapain putus segala sih. Nambah masalah aja. Dia juga udah minta maaf, effort perform."

"Like i said, Gw masih butuh waktu aja."

"Kan bisa komunikasi, kalian bisa bahasa. Kalau gak bisa gw aja apa yang komunikasiin?"

"Lebih rumit dari yang lo kira deh. Mungkin dengan gw putus, kak Raja jadi bisa fokus sama bundanya dulu."

Obrolan mereka terhenti disitu, sebab Kala mendapat penggilam suara dari Dika. Bagas tak bertanya sejauh itu, ia langsung kembali menyelesaikan game nya yang tertunda selagi Kala bertelepon.

"Oh iya kak, nanti aku kesana. Aku ambil berkasnya di Danes dulu berarti ya."

Mendapati permintaan tolong dari Dika, Kala langsung bergegas untuk. Sebab dari nada nya terlihat bahwa Dika sedang tergesa-gesa.

"Gas, gw keluar dulu ya. Lo jangan random jadi orang." Kala langsung keluar, dan bergegas naik ojol yang sudah dipesannya itu.

" Kala langsung keluar, dan bergegas naik ojol yang sudah dipesannya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Raja dan semestanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang