"Sialan, gimana ini bisa-bisanya gw kelewat stasiun. Mana ini malam lagi. Apes gw emang bener kata orang jangan melawan restu mama papa."
Berawal dari kelewatan stasiun, ternyata menjadi awal mula pertemuan Kala dan Raja. Awal yang mungkin menurut...
"Nanti kalau udah sampai kabari ya." Memeluk kekasihnya untuk yang terakhir kali sebelum keberangkatannya menuju kampung halamannya.
"Siap, sayang."
"Hati-hati jangan sampai kelewat stasiun, aku gk di Jakarta soalnya haha."
"Siap bos, nanti kalau kelewat lagi aku tanya base anak Jakarta aja."
"Jangan dong, nanti kamu ketemu cowok lain."
"Siapa tau lebih ganteng dari kak Raja hahaha." Kala bergurau, Raja tahu akan hal itu.
"Yaudah hati-hati." Mereka mengurai pelukan satu sama lain, saling melambai sebelum Kala benar-benar masuk gerbong kereta.
Entahlah, kebetulan ia duduk di bangku seorang diri. Pikiran aneh kembali melintas di pikirannya. Dan entah mengapa, saat ada yang memanggil atau menyapa ramah dirinya ia sangat ke trigger. Seolah dirinya sedang menjadi buronan yang tertangkap basah. Hingga ia memutuskan untuk tidur sepanjang perjalanan. Setidaknya itu yang bisa dirinya lakukan selain menonton film yang sudah ia download.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*note = Ibu & Bapak ini panggilan Kala untuk orang tua Danes.
Kala berniat mengunjungi orang tua Danes. Ia merasa dekat dengan mereka memang itu nyata adanya. Bahkan dirinya memikirkan untuk membeli buah tangan untuk mereka, untuk mamah nya sendiri ia tak tahu harus membawa apa. Sebab itu saat mengetahui perbuatan Danes padanya ia terlampau kecewa. Ia bimbang, jika dirinya harus memutus hubungan dengan Danes, apakah hubungannya dengan ibuk dan bapak akan renggang juga.
"Sore pak, gimana kabarnya?"
"Baik, Kala sendiri gimana? Enak di Jakarta atau di Jogja nih hahaha." Canda pak Hendi.
Pak Hendi merupakan suami dari Bu Yana, yang merupakan orang tua Danes. Pekerjaannya adalah supir taksi, sebab itu ibuk menawarkan untuk dijemput oleh bapak. Biasanya mereka akan menolak, maka dari itu Kala selalh bilang jika ingin di jemput ia akan menggunakan jasa Bapak dengan memesan dari aplikasi, agar mereka tak ada alasan untuk menolak dibayar.
"Oh iya pak, Danes kemarin cerita katanya bapak ada insiden ya?"
"Iya nak. Bapak gak sengaja nabrak mobil orang. Bapak harus ganti rugi deh."
"Bapak gak papa kan? Udah ganti rugi pak?"
"Gak papa. Beberapa hari yang lalu Danes kirim uang buat bantu biaya kerugian, katanya sisa uang beasiswanya." Mendengar itu ia menyadari jika Danes pada saat itu sedang dibutakan oleh uang. Ia bingung dengan perasaannya sendiri. Harus memaklumi atau bagaimana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
