Kala excited, sekalipun gugup. Ia tak menyangka dirinya kini ada di titik ini. Memang benar, jalan Tuhantak pernah bisa ia tebak. Dahulu ia hanya bermimpi ingin bekerja di kantor saja, bekerja dibelakang layar. Siapa sangka, ternyata kini dirinya menjadi orang yang disorot. Dan banyak orang yang kini bekerja dibelakangnya. Masih tak dapat ia sangka hal seperti ini dpaat terjadi, meskipun untuk mencapai di titik ini dirinya harus belajar merelakan. Tak mudah, tapi ia dapat mencapai itu.
Pameran bertajuk 'Raja dan Semesta' ini sebenarnya sama dengan buku yang ia tulis. Konsep pameran ini memang sudah bertahun-tahun lalu dirinya bayangkan, tentu dengan Raja disampingnya saat itu. Ia pernah berkata bahwa ingin membuat satu studio yang berisi kenangan dan masa muda mereka, tanpa sangka kini studio dan pameran kecil ini mendapat antusiasme tinggi dari pembacanya. Studio ini memang sejak awal sudah ada, dan sudah berisi foto-foto kenangan mereka. Konsep dan penataan hasil murni dari pikiran Kala dan Raja. Dahulu saat masih di perkuliahan, Raja sengaja menyewa studio ini. Ia ingin mewujudkan apa yang selama ini mereka rencanakan itu. Mereka mengatur semuanya sendiri, bahkan biaya sewa bulanan mereka bayar berdua. Mereka isi ruangan kecil itu dengan penuh cinta dan harapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Raja dan semestanya
Roman d'amour"Sialan, gimana ini bisa-bisanya gw kelewat stasiun. Mana ini malam lagi. Apes gw emang bener kata orang jangan melawan restu mama papa." Berawal dari kelewatan stasiun, ternyata menjadi awal mula pertemuan Kala dan Raja. Awal yang mungkin menurut...