28

40 1 0
                                    

Pagi sekali, Kala terbangun. Mendapati dirinya tengah tertidur di di dada seseorang. Saat ia buka matanya lebih lebar, ia mendapati jika Raja lah yang menjadi sandarannya dan tidur dalam posisi duduk sambil memeluknya. Ia hendak bangun, namun ia takut jika gesture kecil dari dirinya akan membangunkan Raja, yang saat itu tengah terlelap.

Tak perlu dusta, Kala nyaman dengan posisi nya saat ini. Belum lagi terkadang Raja mengelus pelan punggungnya, bahkan dalam tidurnya. Hangatnya, dan harumnya yang membuat Kala nyaman. Hingga tak sadar ia menggeleng pelan, membuat Raja terbangun.

"Kala udah bangun." Tangannya masih melingkar di badan Kala, Kala yang saat itu sudah terbangun memilih untuk pira-pura tidur. Ia terlalu malu menunjukkan wajahnya saat ini.

"Udah bangun aja, aku gak ngapa-ngapin kok." Raja berucap sembari tersenyum melihat tingkah Kala pagi ini. Kala masih tak kunjung bangun, bag maling yang tertangkap basah namun tetap mencuri. Karena kegemasan, Raja spontan memeluk Kala semakin erat. Hingga tak ada space untuk nyamuk hinggap diantara mereka.

"Kk-kak." Kala mulai merasa tak nyaman.

"Hmm." Raja kini menangkup kepala Kala. Memandangnya, hingga memberikan sentuhan di hidungnya.

"K-kak. Aku semalam gak ngapa-ngapain kan?" Kala berucap dengan terbata-bata. Dengan mata yang masih berusaha ia pejamkan.

"Kala, look at me." Jemarinya mengelus pelan kelopak mata, dengan jahil sesekali meniup kearah mata Kala.

"Nggk macam-macam kok. Cuman kamu semalam mabuk berat aja. Jadi aku mau bangun balik ke kamarku susah, soalnya kamu meluk aku erat banget." Jawaban yang tak sepenuhnya dusta, ralat ia hanya berdusta dibagian Kala memeluknya. Karena pada dasarnya ia lah yang memulai semuanya terlebih dahulu.

Mendengar jawaban Raja membuatnya menghela nafas lega. "Kak Raja maafin Kala ya."

Raja bingung dengan maksud Kala, ini permintaan maaf untuk mana ia pun tak tahu. "Maaf kak Raja jadi gak nyaman tidurnya karena aku."

"Nyaman kok, hangat."

"Ihh kak." Ia memukul pelan dada Raja hingga berbunyi seperti intro netflix. Heheheh becanda.

"Ini kamu mau posisi gini terus atau gimana. Gak siap-siap kuliah?"

"Kebetulan aku ada kelas siang kak."

Mendengar itu, Raja bangkit dari kasur. Melangkah ke arah lemari pendingin Kala. Sudah pasti mencari bahan yang dapat ia olah.

"Ini kulkas kamu sepi banget, udah kayak whatsapp aku aja Kal." Goda Raja pada Kala.

"Ih kak Raja mah, ngegoda mulu."

"Lagipula masa seorang Raja whatsapp nya sepi. Pasti rame lah, anak famous, tampan, kaya, bem lagi. Hahahaha." Sambung Kala

"Udah gak usah diterusin, kamu mandi gih, habis itu datang aja ke kamar ku. Aku masakin."

Setelah mengatakan itu, Raja lekas pergi keluar. Meninggalkan Kala yang masih pada posisi berbaring di ranjangnya.

 Meninggalkan Kala yang masih pada posisi berbaring di ranjangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Raja dan semestanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang