Hari ini hari terakhir PPSMB Universitas, selanjutnya masih terdapat beberapa rangkain ospek. Seperti, PPSMB jurusan dan soft skill. Jadi hari ini hari terakhir Kala akan berada di gugus yang sama dengan teman-teman lintas jurusannya, dan tentunya dengan Raja sebagai co-fas.
Tak ingin mengulangi kesalahan yang sama, Kala kini bangun pukul 05.00 wib. Mempersiapkan semuanya dengan matang. Dari atribut, hingga ia masih sempat untuk membuat sarapan ala kadarnya. Menu sarapan yang dibuatnya kali ini hanya sandwich. Sebab hanya sandwich satu-satu nya menu yang ia ketahui jarang menggunakan kompor. Sebab di kost hanya ada kompor gas. Yap betul, Kala tak terlalu mahir memasak. Bahkan untuk sekadar menyalakan kompor gas saja dia memiliki kerumitan tersendiri. Belum lagi dirinya yang memiliki phobia terhadap microwave. Entahlah, menurutnya ia hanya takut jika tiba-tiba microwave yang digunakan meledak.
Kali ini ia membuat porsi sedikit lebih banyak, untuk diberikan kepada Raja dan teman-temannya yang kebetulan 1 kost. 1 kotak makan berisikan 3 potong sandwich, di lengkapi dengan 1 botol yakult. Ia masukkan dan tata dengan rapih. Kotak yang ia dalat siapkan hanya 4 kotak saja. 1 untuk raja, Bian, Jek, dirinya dan teman gugusnya jika ada yang mau mencoba.
"Semoga suka deh, not bad lah." Ia memberikan apresiasi untuk dirinya sendiri.
Sudah siap semuanya, kini ia menuju ke kampus. Tak lupa membawa paper bag berisikan kotak makan itu. Ia gantungkan di masing-masing kamar kost Raja, Bian dan Jek. Tak lupa dengan sticky note bertuliskan 'selamat menikmati, Kala'. Entah hari ini rasanya dirinya bahagia. Konon pagi yang bahagia pasti sampai penghujung hari pun akan selalu bahagia. Entahlah, setidaknya ia mempercayai hal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Raja dan semestanya
Любовные романы"Sialan, gimana ini bisa-bisanya gw kelewat stasiun. Mana ini malam lagi. Apes gw emang bener kata orang jangan melawan restu mama papa." Berawal dari kelewatan stasiun, ternyata menjadi awal mula pertemuan Kala dan Raja. Awal yang mungkin menurut...