44

18 4 1
                                    

"Kal, aku sayang kamu." Kala yang mendengarnya bingung mau menjawab apa. Dirinya hanya tertegun saat mendengar hal itu. Namun untungnya saja Raja tak menuntut jawaban, dirinya hanya sedang mengungkapkan apa yang ia rasakan.

 Namun untungnya saja Raja tak menuntut jawaban, dirinya hanya sedang mengungkapkan apa yang ia rasakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raja terlampau nyaman tidur dalam dekapan Kala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raja terlampau nyaman tidur dalam dekapan Kala. Ia seolah merasakan kembali apa itu 'tidur nyenyak'. Jujur saja, semenjak semua kejadian itu dirinya mengalami gangguan tidur. Pola tidurnya sansat berantakan. "K-kal." Setidaknya itu yang dapat dirinya ucapkan di bawah alam sadarnya. 

Kala yang mendengarnya, sontak mengelus kepala Raja yang sedang besannar di bahunya itu. Mencoba untuk memberikan kenyamanan tambahan.

"Kak, bangen udah sampai." Raja yang mendengar itu langsung terlonjak dalam tidurnya, dan sesegera mungkin menyari kesadarannya penuh. "Ohhh."

Raja dan semestanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang