PROLOG

58.1K 1.8K 89
                                    

Genre : Adult-romance | Mature (21+)

Tidak untuk dibaca oleh yang berusia dibawah 18 tahun.

— — — — — — — — — — — — — — —

Anak Agung Cening Ayu Mandala Bhuana Gandi : perempuan mandiri yang pundaknya selapang samudra, garda utama dan yang selalu diandalkan dalam segala hal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anak Agung Cening Ayu Mandala Bhuana Gandi : perempuan mandiri yang pundaknya selapang samudra, garda utama dan yang selalu diandalkan dalam segala hal. Kasih sayang, perhatian dan atensi merupakan satu dari sekian banyak hal kecil yang mudah ia dapatkan. Namun ada satu hal yang Mandala seolah mati rasa pun hilang gairah bahkan untuk memikirkannya saja— cinta. She's a hopeless romantic or anti romantic we called it these days?


Anak Agung Gde Sentana Loka Sadhupraja : Bukan hanya kasta tinggi yang ia bawa sejak lahir, namun keberuntungan hampir dalam semua bidang juga anugerah kelahirannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anak Agung Gde Sentana Loka Sadhupraja : Bukan hanya kasta tinggi yang ia bawa sejak lahir, namun keberuntungan hampir dalam semua bidang juga anugerah kelahirannya. Tahta dan kedudukannya selalu di atas. Agung nan besar dirinya di mata semua orang. Akan tetapi, di tengah hidup serba glamornya, entah mengapa Sentana selalu merasa kekurangan. Sentana sendiri tak tau letak ujiannya di mana, namun mungkinkah ia menderita sindrom kesepian? Dinamika Loneliness Terhadap Physcological Well-being pada Anak Tunggal— kurang lebih begitu judul jurnal yang tepat untuk merapelkan kehidupan Sentana, tunggal yang ditinggalkan.

•••

DI usianya yang menyentuh angka dua puluh sembilan tahun, Mandala memiliki satu mimpi yang selalu terngiang-ngiang di kepalanya setiap hari. Sederhana saja, mimpi Mandala adalah dapat pulang cepat.

Benar, pulang lebih awal sebelum jam kerjanya benar-benar berakhir di sore hari adalah mimpi Mandala.

Dan nampaknya, Mandala sedang beruntung hari ini sebab mimpinya terwujud. Ia akan pulang lebih cepat. Ketika perempuan itu melirik pada arloji, jarum jam baru saja berhenti di angka satu, yang artinya hari masih sangat terik di saat mimpinya terwujud siang ini.

Usai memarkirkan mobilnya di dalam garasi, cepat-cepat Mandala memijakkan kaki untuk segera masuk kedalam rumah.

Pulang lebih cepat memang sangat menyenangkan. Mandala jadi memiliki waktu istirahat lebih pun tak perlu berlama-lama di jalanan yang cenderung macet di sore hari. Namun, setiap kelebihan pasti datang dengan kekurangan. Dan kekurangan pulang lebih cepat adalah, di sepanjang jalan sedari Jimbaran sampai Denpasar langit masih sangat amat panas.

Di Atas KastaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang