Chapter 34

11.3K 1K 233
                                    

[ Di Atas Kasta short AU/fake chat, bisa diakses di tiktok dan instagram ; bhumikaakshara ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ Di Atas Kasta short AU/fake chat, bisa diakses di tiktok dan instagram
; bhumikaakshara ]

•••

SEMUANYA dimulai dengan kedatangan paket kotak susu yang sampai ke rumah mereka malam itu.

Saat itu, ego dan emosi mereka masih benar-benar sama rata tingginya. Tidak ada yang mau mengalah. Bahkan Sentana masih ingat, malam itu Mandala tidak pulang ke rumah selama dua hari lamanya, tanpa alasan yang jelas. Menyebabkan emosinya semakin tersulut dengan fakta bahwa hal pertama yang Mandala cari ketika pulang adalah, paket susu formula itu.

Mereka bertengkar, hebat.

Mandala kembali meninggalkan rumah. Pun Sentana berakhir memikirkan asal usul susu formula yang datang ke rumah mereka.

Pertanyaan semacam apakah Mandala pernah hamil, selama dirinya masih bertugas di Jayapura, atau, Mandala justru sedang hamil dengan kekasih gelapnya saat ini— membuat Sentana penasaran sampai ke ubun-ubun kepala.

Berakhir dengan Sentana yang menaikkan jabatan Putu untuk menjadi sekretaris merangkap asisten pribadi— sebab pria itu berkemungkinan besar mengetahui kehidupan Mandala selama satu tahun belakang.

Dan benar saja, lewat Putu, Sentana mengetahui bahwasanya Mandala tidak pernah hamil. Susu formula itu tidak ada sangkut pautnya dengan Mandala.

Bonusnya, Sentana tau semua tentang Jeremy. Rahasia besar yang disembunyikan pria itu selama ini.

Namun, di tengah pertengkaran mereka yang bahkan belum membaik sama sekali— Sentana justru kembali dikejutkan dengan unggahan foto di sosial media, yang memuat Mandala bersama kekasih gelapnya tengah berpose terlalu dekat.

Perempuan itu melanggar aturan mereka.

Marah Sentana tentu saja meradang dengan hal itu, apalagi, ia sudah mengetahui siapa Jeremy sebenarnya. Menyebabkan dirinya yang mengabaikan Mandala seutuhnya. Pun, tidak sama sekali berusaha mencari kemana istrinya pergi berhari-hari.

Sentana berusaha untuk tidak perduli.

Namun, "At my place, mumpung lagi hujan." pesan Mandala yang masuk ke ponselnya kala langit tengah didera rintik hujan itu, membuat Sentana berbesar kepala. Menduga bahwa istrinya akan menundukkan kepala dan mengakui semua kesalahannya.

Sentana pada akhirnya membelah hujan dengan membawa dua kotak pizza di kedua tangannya, untuk datang mengunjungi istrinya sendiri.

Semua-semua akhirnya sungguhan dimulai sejak saat itu.

Untuk dapat membawa Mandala pulang dan menyelesaikan pertengkaran mereka, Sentana harus dengan impulsif melontarkan kebohongan. Membawa serta nama Ibunya— Sentana mengaku bahwa Ibu Keswari, ibunya— akan menginap di kediaman mereka selama satu bulan.

Di Atas KastaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang