(prolog)

52 2 0
                                    

"Yakkk.. Yunji-ah.... Lo lama banget sih" ucap seorang anak laki laki beralmameter rapi dengan tas selempang hitam. Berdiri samping mobil yg pintunya sudah dibuka sejak lama untuk Yunji.

"Bentar ih,gabisa sabar apaa"

"9 menit lagi terlambat gua, waktu kita ke kampus tuh 10 menitan, Harusnya lo tau kalo dosen di kampus gua sulit beut diajak kompromi ."

"Halah.. Ya di gas cepetan lah mobilnya, biar gak terlambat." gumam gadis tersebut dengan nada sebal.

"Heii Yunji-ah ,lo kira gua gak dengar huh? Dengarin gua ,kita harus ingat kalo keselamatan jauh lebih penting dari segalanya. Jangan rewel..!"

"Nyenyenye ." Yunji mencubit pinggang Yeonjun dengan sedikit keras .

"Awww.. Jangan bikin aneh-aneh ,nanti nabrak ! Lo juga yg kena imbasnya, bukan gua aja!" .
Yunji yg disamping kursi pengemudi malah puas karena sudah mencubit Yeonjun.

---

Percakapan pagi hari yg terjadi antara dua remaja kembar tersebut. Tiada hari tanpa pertikaian kecil. Bahkan semesta pun jika ditanya tentang itu , ia sudah hafal betul dengan segala tingkah mereka ,dalam kata lain semesta menjadi saksi bisu atas semuanya . Bahkan tidak hanya perkelahian kecil ,namun segala trauma dan kisah luka dimasa lalu mereka disimpan oleh semesta. Yaa, semoga mereka berdua dapat bahagia dan melupakan masa lalu mereka untuk sekarang dan seterusnya .

------

"HOME" [★ChoiYeonjun Siblings]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang