(2)

18 2 0
                                    

Flashback on-

Draaakkk!!

Wunggg..!!

Plasshhh!!..

"MULAI SEKARANG JANGAN SENTUH RUMAH INI LAGI !!! "

"Kenapa marah mu jadi sebesar ini !!! Gak bisa kah kamu lihat dirimu salah ?!!!! Kamu punya anak anak yg malang , gimana nasib mereka setelah ini ?!!! Terus kamu ngusir aku ?!!! "

Praangggg..!

"GAK PEDULI !!! JANGAN DATANG KESINI LAGI , PELACUR ! PERGI KALAU KAMU GAK MAU AKU LEMPAR BENDA TAJAM INI KEARAHMU."

Benar, ada dua anak kuat yg menyaksikan kejadian hebat ini. Tentu keadaan mereka pasti menggebu gebu.

Yunji menangis, menutup mulut dan telinganya . Mustahil seorang anak tidak menangis saat itu.

Yeonjun yg dengan keberaniannya mengeluarkan diri dari kamar yg sejak tadi menjadi tempat mereka berlindung .Nekat, ini sudah saatnya ia melakukan. Mengeluarkan apa yg selama ini ia pendam.

Yunji dengan gelagap menarik kaos Yeonjun dengan kuat bertujuan agar Yeonjun tidak melakukan apa yg beresiko untuk mereka. Sayang Yeonjun sudah kelewat marah, ia juga punya batas kesabaran.

"Yeonjun, jangann.." lirih Yunji diiringi suara tangisnya. Sangat pilu.

"CUKUPPPPP !!! AYAH ,BUNDA . KENAPA KALIAN SAMASEKALI TIDAK MENGHARGAI KEBERADAAN KAMI !? .KAMI ITU ANAK KALIAN. KAMI PUNYA PERASAAN. KAMI JUGA PUNYA HAK .MANA HAK KAMI SEBAGAI ANAK YG HARUSNYA KALIAN LAKUKAN ???! ." Yeonjun menunjukkan dirinya dan dengan sepenuh keberanian yg ia punya ia berbicara lantang dengan nada yg bergetar.

"OH? KAMU INGIN HAK MU NAK? TANYAKAN PADA SIAPA YG TIDAK MENUNAIKAN HAK KALIAN .TANYAKAN PADA SIAPA YG TELAH MENGKHIANATI KALIAN .KALIAN TERLAHIR DARI SEORANG WANITA PELACUR ". Ayah mereka membalas.

"JAGA MULUT MU !!. TIDAKKAH KAU MALU PADA DUNIA YG MENJADI SAKSI ATAS PERILAKUMU ??!! TIDAKKAH KAU MALU PADA DUNIA HINGGA KAU MEMBALIKKAN FAKTA YG SUDAH JELAS BAGIKU ??!!" teriak bunda melawan.

"Selama ini aku pikir kami punya orang tua yg baik ,orang tua yg memberi kasih sayang pada anaknya. Namun nyatanya semakin kami bertambah dewasa ,kalian sudah tidak seperti dulu lagi . Kemana perginya semua keharmonisan yg dulu selalu terjalin ??!!.. Kemana..??!!!!!!!! BERITAHU AKU KEMANA PERGINYA KEHARMONISAN ITU ..!!!!!!!!!!!! ATAU SIAPA YG MENGAMBIL KEHARMONISAN ITU ?!!!!!!!!!!!!!!!! .Kami sakit ,ayah ,bunda. Kami terluka karena perbuatan kalian . Mengapa semua ini harus terjadi........" ucap Yeonjun semakin melemahkan volume. Air matanya sudah membanjiri pipinya sedari tadi. Pertahanan yg selama ini ia bangun hancur sudah.

Braakkk ..!!!

Suara yg sangat mengagetkan seisi rumah mereka . Bersumber dari sang ayah yg membanting benda berbahan besi. Ia seperti sudah terasuki iblis .Amarahnya tidak juga reda malah semakin menjadi .Kini ia dalam posisi berdiri sembari menggenggam sebuat pisau. Ya, Yeonjun tak salah lihat . Pria paruh baya tersebut melempar benda yg digenggamnya ,mengenai Yeonjun jika ia terlambat menghindar. Aura menjadi semakin mencekam. Benda benda berlayangan menjadi penambah mencekamnya suasana saat itu .Hingga saat dimana Yeonjun terkena belingan kaca dengan darah yg mengalir deras di pelipisnya...

Jangan lupakan satu jiwa yg sedari tadi menutup mulut rapat rapat.

"YEONJUN !!!!!!!!"

Yunji tidak bisa diam lagi ketika Yeonjun sudah terluka karena semua ini .Ia berlari menghampiri Yeonjun yg sedang memegang kepala menahan sakit.

"Lo gak perlu keluar Yunji.." lirih Yeonjun.

"Gak.. Gak !!!!!!!!!!...

AYAH ,BUNDA .APA MAKSUD SEMUA INI ?!! APA YG KALIAN DAPAT DARI SEMUA INI ?!!? KALIAN MAU MENINGGALKAN KAMI HIDUP TANPA ORANG TUA ?!!!?? AKU LELAH DENGAN SEMUANYAA !!!! ". Yunjie berteriak mengucapkannya.

"Benar sekali ,nak . Pergilah dan hidup tanpaku .Aku tidak butuh kalian semua ". Ucap pria tersebut dengan suara berat dan menyeramkan karena sedang kondisi marah.

Dan rasanya sakit sekali Yunji dan Yeonjun mendengar itu dari mulut sang ayah. Sakit. Nyeri yg amat sangat.

"Baik, kalo itu yg kalian mau. Baik. Kami akan beranjak dari sini. Kami gak akan mencari kalian lagi. Kami akan hidup mandiri sampai kami bisa sukses tanpa kalian .Baik. Kami terima. Kami bawa pergi semua luka ini. Terimakasih luka yg sangat dalam ini ,ayah, bunda. Kami pergi .Tidak akan pulang lagi. " lirih Yeonjun serak.

Ia meraih tangan Yunji untuk bangkit. Mereka berdiri dan beranjak mengambil apa yg mereka butuhkan dengan cepat. Ia menggenggam tangan Yunji dan keluar rumah bersama sama.

Dengan raut wajah yg masih seperti itu. Mereka melangkah cepat melalui jalan perumahan itu. Tidak menoleh ke belakang dan tidak peduli apa yg akan terjadi setelah itu pada dua orang yg memberi luka terdalam bagi mereka. Terakhir yg mereka dengar adalah perkataan bunda yg bilang akan beranjak dari tempat itu juga. Yeonjun hanya menggenggam tangan Yunji di tangan kiri dan menyeret koper di tangan kanan. Jangan tanyakan isi pikiran mereka yg berantakan dan berkecamuk. Dan.. Karena terlalu berusaha keras menetralkan isi pikiran , sesuatu dengan kelajuan yg sangat besar menabrak mereka...

Flashback off-

-----------

"Yeonjun , lo udah sadar..?"
Suara itu dengan paksa ia cerna. Itu suara yg tidak asing. Siapa lagi kalo bukan Kang Taehyun ,satu satunya orang yg ia percaya di hidupnya. Satu satunya orang yg tahu masalah mereka. Orang dengan banyak jasa yg terlampau baik bagi Yeonjun dan Yunji.

"Ya.. Taehyun." jawab Yeonjun serak.

"Yunji mana Hyun.." ucapnya dengan lemah.

"Yunji ada disamping lo.. Dia tidur juga kaya lo tapi dia belum sadar.." jawab Taehyun.

Yeonjun mencoba membuka mata , cahaya masuk dan dalam sekejap mulai memperlihatkan keadaan yg jelas. Ia terbaring di ranjang ruangan yg dominan bercat putih, dengan Taehyun didepannya , selimut bercorak garis garis yg ia kenakan ,dan infus yg terpasang di tangannya. Ia tau dimana ia berada.
Matanya melirik kesamping dan melihat sosok gadis dengan keadaan yg sama seperti dirinya tengah tertidur.

"Yunji.. Lo gapapa kan.." lirihnya.

Taehyun yg menyadari itu menyahut "Yunji pasti baik baik aja jun.. Udah lo sekarang perlu istirahat yg banyak.. Jangan mikirin banyak hal ya".

Yeonjun sebenarnya ingin membicarakan banyak hal dengan Taehyun ,tentang dirinya yg kini sudah beranjak dari rumah. Eh, darimana Taehyun tahu kalo dia dan Yunji ada di rumah sakit ? Siapa yg beritahu dia ? Seingatnya semalam ia hanya menggenggam tangan Yunji lalu sesuatu dengan sangat keras menabrak mereka . Dan.. Ia mengingat suasana saat mereka keluar rumah dengan perkataan bunda yg mengatakan ia juga akan pergi. Ia mengingat bagaimana pemandangan layangan benda benda dirumah .Ingatannya semakin berjalan kebelakang. Itu bukan mimpi buruk. Itu benar benar terjadi tadi malam. Ahk.. Kepalanya sangat pusing tak beraturan . Memang benar ucapan Taehyun sebaiknya ia beristirahat dan tidak terlalu memikirkan banyak hal.

Taehyun, jangan kira dia tidak memikirkan banyak hal. Tentu dia ingin bertanya banyak namun tentu saja ia paham bahwa tak mungkin menanyakan hal hal yg justru memperparah keadaan untuk saat ini. Lebih baik ia urungkan saja untuk nanti ,atau besok.

------

"HOME" [★ChoiYeonjun Siblings]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang