"..kalo hantunya nanti nongol kamu sembunyi di aku aja"
"diih aku mah ga takut sama hantu, kamu aja kali yg takut"
"aku mah takutnya kehilangan kamu"
"hhh dikit dikit gombal Gyu.. Gyu"
Mereka duduk di lantai dan bersandar pada sofa. Tv menayangkan film horor, tidak lupa diiringi suara seperti di film horor pada umunya.
"Aaaa!!"
Bukan mereka berdua yg berteriak. Namun seseorang dari film itu. Namun itu membuat Beomgyu terbelalak kaget.
"Hhh nah kan udah ku bilang kamu yg takut"
"Emh.. Engga"
Beomgyu bangkit dari duduknya dan berbaring diatas sofa. Ia berbaring membelakangi Yunji.
"iiih kamu ngambek ya Gyuu:( "
Tidak ada jawaban. Yunji lalu mematikan layar tv nya.
"Gyuu..?"
Tetap tidak di respon.
"Beomgyu ganteng..?"
"Emm" hanya sahutan itu yg di lontarkan.
"Beomgyu yg paling ganteng pacarnya aku..?"
Butuh lima detik untuk mendengar jawaban dari Beomgyu.
"Peluk"
"diihh manja banget "
Beomgyu berbalik posisi menghadap Yunji.
"Cepetaann" ucapnya dengan kedua lengan yg ia buka lebar.Tubuh ramping Yunji pun terdekap oleh kedua lengan yg kini memeluk tubuhnya.
Lalu satu kecupan mendarat di pipi nya yg terasa dingin."Hhmm. Makacii, sayang"
"kamu gitu ya terus aku nya ga dicium balik"
"hhh sini sini .."
Beomgyu balik memberi beberapa kecupan di kening dan pipi Yunji. Setelah itu ia mengubah posisinya menjadi terduduk di atas sofa.
"Yunji, sini duduk di atas buruann"
"Iyaa"
Setelah Yunji duduk di sampingnya, ia memeluk tubuh itu dan menyandarkan kepalanya pada bahu Yunji.
"Hoaamm ini jam berapa sih.. "
Yunji memeluk kembali Beomgyu, melingkarkan tangan kanan nya pada pinggang Beomgyu. Melirik sekilas jam dinding di tembok.
"Jam sembilan, mau pulang sekarang..?"
"Hmmmh iyaa tapi males.. Kapan ya kita udah serumah biar aku ga perlu pulang pulang lagi ke rumah yg sekarang, soalnya kamu rumah aku"
"aku juga pengen nya kamu disini terus, sama aku "
"Hmm:) nanti ada saatnya kok.. "
Satu kecupan di daratkan lagi di kening Yunji.
"Aku pulang dulu ya, nanti dicariin bunda"
"Iya.. :("
Beomgyu memakai kembali jaket nya, dan bersiap siap untuk pulang.
"Besok aku jemput kamu buat ke kampus ya" katanya lalu memeluk Yunji yg hanya setinggi dagu nya.
"Iya, Beomgyu.." Yunji sangat menyukai pelukan itu. Aroma parfum Beomgyu adalah wangi yg paling ia suka.
Setelah itu di depan rumah, mereka menuju mobil Beomgyu yg terparkir. Beomgyu memasuki mobil dan menyalakan mesinnya. Lalu membuka kaca mobil itu.
"Tidur ya, jangan begadang" Senyuman dan suaranya yg lembut selalu membuat Yunji gemas.
"Iya ganteng hehee" Yunji tersenyum karenanya dengan senyum yg tidak kalah manisnya.
"Selamat malam, majikannya orey:)"
"Hehe selamat malam juga, pacar majikannya orey:) "
Setelah saling melambai tangan, mobil itu pun berlalu pergi dari tampat itu.
----
KAMU SEDANG MEMBACA
"HOME" [★ChoiYeonjun Siblings]
FanfictionMemangnya, apa arti rumah bagimu?? Hanya sebuah bangunan yg berisi jiwa yg egois dengan penuh kekerasan di dalamnya... ___ "Karena aku terlalu menyayangimu untuk membiarkan mu terluka:)" ___ "What the synonym of "home" ?" "You:) "