(17)

2 1 0
                                    

"Hai, gua boleh ikut naik ayunan gak?".Kata seseorang itu.

"Ya, silahkan.. ". Ucap Yunji seraya mempersilahkan orang itu untuk duduk. Mereka pun duduk berhadapan.

"Lo ingat gua?".

"Ya, ingat kok. Beomgyu bukan? Temannya Kai waktu itu".

"Yah, hehe. Baguslah kalo lo ingat. Gua kira lo ga bakal ingat gua."

"Gua ga pikun ya denggg".

"Kan siapa tau. Soalnya baru sekali ketemu. Bisa aja kan lupa."

"Iya sih tapi gua gak lupa kok".

"Ya makanya gua bilang bagus lah".

"Yaudah"

"Ya."

"......."

"........."

"Em. Omong omong. Lo penulis ya?"

"Ya. Dan lo, pelukis ya?".

"Penulis buku "Birds and Orange Sky" ???"

"Ya, Hem. Makasih udah baca:)"

"Gilaa gua suka tokoh yg itu. Minjae si pencuri sendal".

"Iya kah? Hhe. Lo unik,ya. Gua pikir lo bakal suka tokoh utamanya. Hyungwo si anak senja."

-Gua sih gak mau kalau harus jadi penikmat senja, tapi kalo jadi penikmat senyum lo, gua bakal lakuin dengan sukarela- gumam Beomgyu dalam hati.

"Hahaha. Soalnya Minjae tuh anak yg sefrekuensi sama gua. Gua suka orang kaya dia".

"Hhh. Hedech.. Gua kira dia bakal di nistain sama pembaca. Ternyata ada juga ya pembaca yg setuju sama aksinya".

"Ngapain di nistain? Mereka ga pernah ngerasain aja sensasi jahilin orang. Seru seru menegangkan."

"Iya iya deh, iya".

"Yunji lo tinggal di daerah mana?"

"Gangnam, perumahan Nimsan nomer 44. Itu rumah sewaan catnya warna cream pastel."

Beomgyu tiba tiba mengeluarkan ponselnya. Entah apa yg ia ketik dengan cepat.

"Lo?" Yunji balik bertanya.

"Dekat sama perumahan itu, kok."

"Oh.. Hmm.. Beomgyu?".

"Panggil gua Gyu aja biar ga kepanjangan".

"Gyu?"

"Iya.. Kenapa..?"

"Sejak kapan suka di bidang lukis melukis?"

"Sejak lahir"

"Ga mungkin".

"Kenapa ga mungkin?".

"Ah lo mah gua nanya serius. Entah kemana pembahasannya. Kenapa sih lo Gyu?"

"Lagi bahagia"

"Ga nyambung. Aneh memang".

"Jhahahahahaha, BerCwannDaaaa".

Tiba tiba dari kejauhan ada yg berkata "Woii yg disana. Pj cuyyyy..."

Itu Asahi dan Jiwon.

"Biarin aja, ga usah diladenin". Beomgyu mengatakan pada Yunji.

Yunji yg tadinya ingin menyahut, mengurungkan niatnya.

Ternyata bener kata orang. First impression sangat tidak sesuai dengan aslinya. Contoh nyatanya Beomgyu.

 Contoh nyatanya Beomgyu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



-----

"HOME" [★ChoiYeonjun Siblings]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang