"HOME" [★ChoiYeonjun Siblings]

(53)

"Aku berangkat kerja dulu ya, daaah sayang"

"Hati hati dijalan sayangg"

Setelah melambai tangan, Beomgyu berlalu mengendarai mobilnya.

Yunji masuk kedalam rumah dengan jacket tebalnya. Hari ini, ia akan pergi menuju penerbit dan akan mengurus karya tulisan barunya.

Setelah bersiap siap, ia menyalakan mobilnya yg sudah beberapa hari tidak ia gunakan. Beomgyu mengajarinya mengemudi mobil agar jika sewaktu waktu Yunji ingin mengurus kerjaannya di tempat penerbit, ia tidak akan menunggu Beomgyu yg sedang bekerja untuk mengantarnya. Sekarang, ia bisa dengan mudah mengurus kerjanya.

Menggunakan pakaian musim dingin yg tebal, Yunji menutup pagar rumahnya dan mengendarai mobil itu.

15 menit kemudian, ia sudah sampai di kantor penerbit yg sangat besar di kota itu.

-----

Rumah sudah rapi, dan makanan sudah selesai ia masak. Sore ini, Yunji menunggu Beomgyu yg sebentar lagi akan pulang dari kantornya.

Ia merebahkan tubuhnya di atas sofa. Ia menyalakan ponselnya dan membuka twitter nya. Ratusan notifikasi yg sedari tadi meramaikan ponselnya akan ia buka satu persatu sekarang. Pasalnya, ia hari ini mengabarkan kepada publik bahwa karya ketiga nya akan terbit 2 minggu lagi.

-----

Ia sedang melihat cerita instagram yg terpampang di halaman akunnya, ia sedikit terkejut saat melihat story Kai yg berbeda dari biasanya. Biasanya, Kai akan meng-unggah video lucu atau meme. Namun kali ini, adalah video seorang wanita yg sangat cantik..

----

Hari ini, adalah hari dimana bukunya terbit dan siap dikirim ke bagian pemasaran.

"Hari ini buku aku sudah terbit, langsung dikirim ke bagian pemasaran"

"Waaah akhirnyaa. Sisain satu buat aku sayang. Aku bakal baca malam nanti"

"Hehe. Iya sayang.. Pagi ini aku bakal pergi sebentar ke penerbit"

"Semangat, mama cantik"

"Kalo gitu, kamu juga papa"

"Emang aku papa"

"iihh ya iya lah masa kamu mama"

"Hh. Yaudah gih byy aku berangkat dulu. " Katanya lalu bangkit dari meja makan untuk memakai jas dan sepatu.

Di depan pintu, Yunji merapikan rambut Beomgyu yg terurai dengan tangannya.

"Nah, dah ganteng"

"Cium dulu sebelum aku berangkat"

"Haha. Byy byy. Udah kebiasaan kamu"

----