(6)

6 2 0
                                    

"Yaaayyy!!! Kita diterimaaa!! Huhuy IYaIYaYooO ". Ujar Yunji lalu merangkul pundak Yeonjun dan Taehyun.

"Iya, hh seneng banget lo." Ucap Taehyun.

"Siapa yg gak seneng coba kalau rencana kita berjalan sesuai sama yg kita mau". Yunji tersenyum manis.

"Iyah..terus nanti kita ke kampus bareng, kerja bareng, terus sukses bareng bareng ." ujar Taehyun mencoba membayangkan juga.

Yeonjun tersenyum simpul melihat mereka. Ia bahagia, Yunji sudah mulai melupakan masalah lama itu.

------

Sebulan dua bulan, tiba saatnya hari pertama kuliah mereka. Dengan mobil milik Taehyun, mereka bertiga menuju kampus dengan semangat dan harapan yg baru.

Dilihatnya gedung fakultas fakultas yg besar karena banyaknya kelas kelas. Setelah itu ketiga remaja tersebut menuju fakultas masing masing ,tepat pukul 7.30 pagi. Mungkin waktu yg sangat pagi untuk mahasiswa kuliahan. Namun jika mereka punya semangat yg tiada terkira, apa salahnya?

          
-----


Yunji Pov-

Setelah berkeliling sedikit di gedung ini, aku menuju ruang kelasku. Sambil mencari dimana kelasku berada, koridor ini membuatku tak bisa pergi ke kelas dengan cepat ,ada saja hal hal yg menggoda untukku lihat seperti majalah dinding, artikel kampus, dan beberapa piagam yg terpampang di dinding. Sepertinya ini semua milik kakak senior fakultas sastra. Ya tentunya kakak senior yg berbakat di bidangnya. Ah rasanya aku ingin menjadi seperti mereka. Tak terasa tekadku semakin kuat untuk bersekolah disini . Baik, tidak akan aku sia siakan kesempatanku. Aku akan belajar dengan giat untuk mewujudkan mimpiku menjadi seorang penulis.

Sudah banyak langkah yg ku pijak, kini aku berada di lantai lima dan berjalan di koridor kelas kelas angkatan baru. Kakiku terhenti di depan pintu yg terbuka bertuliskan "Kelas sastra bahasa 1-4 " .

"Oh ini kelasku?" Kataku sambil mengecek handphoneku. Menurut data yg kudapat dari informasi kampus, ini memang kelasku.

"Lo bisa cepet masuk gak? Gak baik ada di depan pintu terlalu lama ". Ucap seorang perempuan yg kupikir ia teman sekelasku.

"Oh maaf, gue gak sengaja ". Balasku seraya langsung masuk ke kelas tersebut.

Suasananya hangat , beberapa mahasiswa yg sudah datang saling mengobrol ,kupikir mereka adalah teman lama.

Aku memilih bangku kedua , disamping bangku yg dekat jendela, disitu terdapat seorang mahasiswa laki laki. Aku langsung tau saat melihatnya dari jauh pun bahwa ia bukanlah seseorang yg terlahir di negeri ini. Wahh aku berpikir sangat menyenangkan memiliki teman yg berasal dari luar negeri. Namun jika ku pikir pikir ia bukan seperti orang yg menuju luar negeri hanya untuk bersekolah. Aku mendekati bangku yg akan aku tempati. "Em , permisi apa boleh gua duduk disamping lo?". Kataku pada laki laki bule itu.

Ia yg sedang fokus dengan handphonenya pun menyadari dan membalasku. "Oh iya boleh". Jawabnya seraya membenarkan posisi duduknya.

Benar kan dugaanku, ia sudah menetap di negeri ini sejak lama, bukan hanya pendatang baru karena ia lancar berbahasa korea.

Aku melihat lihat seisi ruang kelas. Sudah mulai banyak mahasiswa yg berdatangan. Sekilas dari sorot ujung mata kananku , ku lihat lelaki bule itu menyimpan handphonenya lalu mengalihkan pandangannya menuju luar jendela. Tampak pemandangan fakultas ilmu komunikasi di seberang sana, fakultas tempat Taehyun berada. Jiwa ingin berkenalan pun terus menggebu. Tak ingin tiada percakapan yg keluar, ku coba menanyai namanya terlebih dulu.

"Eum, kalau boleh kenalan, nama lo siapa?" tanyaku sambil melihat kearahnya.

"Oh, nama gua Huening Kai, lo bisa panggil gua Kai, Ningning ,Hyuka , atau apalah tapi jangan yg aneh aneh:) ". Jawabnya sembari tersenyum .

"Terus ,siapa nama lo?". Katanya.

Tak kusangka ia ternyata begitu ramah. Berbanding terbalik dengan perkiraanku yg mengira ia adalah lelaki cool .Haha tak apa, ini justru sangat menyenangkan.

"Namaku Choi Yunji :) " Jawabku lalu berjabat tangan dengannya tanda terjadinya sebuah perkenalan .

"HOME" [★ChoiYeonjun Siblings]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang