Tepat jam delapan, mobil Beomgyu terparkir di depan rumah dan Yunji segera menemui Beomgyu.
"Gyuuuuuu...!!"
"Morningg princess, happy birthday to youu "
Keduanya saling menyapa dan berpelukan seperti teletubis.
"Aku kangen kamu:( "
"Eumm. Maap ya semalamm.."
"Eh aku suka banget lukisan nya, cantikk.. Aku langsung taro di meja belajar.. Bunganya juga aku taro di meja di taman belakang, cantik.."
"Hehe bagus deh kalo kamu suka"
"Apasih yg aku ga suka dari pemberian kamu, aku suka semuanya dari kamu. I like all of you. And you must know it"
"Thank you baby, you're always make my heart falling deeper to you"
"Like you make me always falling deeper to you, Gyu:)"
Satu kecupan diberikan Beomgyu di kening Yunji.
"Eh kamu udah cantikk wangii, aku kan janji ngajak kamu pergi nih, yuk"
Seperti yg direncanakan, Beomgyu mengajak Yunji untuk sarapan bersama. Namun sepertinya bukan menuju rumah makan atau toko makanan..
"Mau makan dimana Gyu..?"
"Ikut aja, aku udah punya tempat indah buat kamu"
Yunji penasaran dibuatnya, namun ia tetap menunggu hingga sampai ke tempat yg dimaksud.
-Taman Gangnam?- batin Yunji saat mobil Beomgyu diparkir di depan taman tersebut.
"Yuk, turun:) "
Yunji menuruti Beomgyu dan membuka pintu mobil. Beomgyu lalu menggandeng tangan kiri Yunji dengan tangan kanannya untuk berjalan bersama.
Beberapa bangunan menutupi taman itu sehingga harus melewati jalanan diantara bangunan terlebih dahulu.
Saat memasuki taman yg luasnya cukup untuk bermain badminton tersebut, hatinya berdebar..
"Eonni Yunji udah datang bundaa, ayah liat deh Oppa Gyu sama Eonni Yunji dataangg"
"Eh mereka udah datangg bun, ayah.."
"Cantik bet cewe tuh anak, lah cewe gue manaaa huwaaa "
Beomgyu masih menggandeng tangan Yunji hingga ke hadapan ayah dan bunda nya.
"Beomgyu sama Yunji datang ayah, bunda" Beomgyu menundukkan kepalanya tanda menghormati.
"Ah, annyeong haseyo ayah, bunda, Eonni Ryuna, Oppa Sunwoo, Hanna:)"
Yunji menunduk dan memberi kehormatan pada kedua orang tua tersebut, juga pada kedua kakak dan adik perempuan Beomgyu.
Sekeliling mereka dihiasi dengan bunga chamomile yg sangat cantik di pagar pagar yg sengaja di tancap, dan nuansanya berdominan dengan warna putih dan oranye. Di depannya, dua orang duduk di kursi khas taman bunga. Dan yg lainnya berdiri menatapi mereka berdua dengan senyum ramah dan hangat.
Masih dengan kondisi yg seperti itu, Beomgyu menggenggam tangan Yunji lebih kuat .
"Kami adalah kekasih, selalu dan selamanya, dan aku yakin dengan hal itu ayah, bunda. Aku akan selalu menjaga perempuan ini dan akan selalu buat dia bahagia. Maka dengan itu, saat ini, Beomgyu akan berikan ini pada perempuan di samping Beomgyu"
Beomgyu melepaskan genggaman tangannya dan mengambil kotak kecil berwarna merah hati dari kantong celananya.
Angin sepoi dan wangi chamomile membuat suasana ini menjadi tenang namun serius.
"Hehe. Em. I know this is the first time I've been so sure of my choice. and now, if I say I want to live with you forever, are you also saying you want to live with me forever?"
Kotak kecil itu menampakkan cincin yg berkilau saat Beomgyu membukanya.
Dan sekarang, Yunji sangat tertegun dengan semuanya. Samasekali tidak menyangka Beomgyu akan melamarnya di hari ini juga. Mulutnya terbuka layaknya seseorang yg terkejut dan pipinya memerah.Ia menatap kedua orang tua Beomgyu dan yg lainnya, yg juga melihat semuanya.
Matanya kembali menatap mata Beomgyu yg indah, yg sedang menatapnya dalam untuk menerima jawabannya.
Yunji tersenyum sangat murni, dan mengambil nafas sebelum beberapa kata akan ia keluarkan dari mulutnya.
----
KAMU SEDANG MEMBACA
"HOME" [★ChoiYeonjun Siblings]
FanfictionMemangnya, apa arti rumah bagimu?? Hanya sebuah bangunan yg berisi jiwa yg egois dengan penuh kekerasan di dalamnya... ___ "Karena aku terlalu menyayangimu untuk membiarkan mu terluka:)" ___ "What the synonym of "home" ?" "You:) "