"... Nanti aku jemput kamu abis kelas sore. Sekarang lagi anter temenku pulang terus sekalian ke kantor"
"..........."
"Iyaa daah byy"
Tutt tuttt..
"Bucin banget lo Kang Tae"
Taehyun menyimpan ponselnya lalu melanjutkan perjalanan yg sempat terhenti karena seseorang meneleponnya.
"Ya dong. Masa lo aja yg bucin. Wkwkw"
"Kalo boleh tau, Park Hayeon yg waktu kita SMA dia menang lomba taekwondo itu bukan sihh?"
"Yaa akhirnya lo inget juga. Cantik kan"
"Waah wahh gua tepuk tangan banget sih Tyun, lo dapet pacar anak taekwondo"
"Hahaha"
"Pasti lo sampe babak belur kalo ditinju dia, hhee"
"Heh dia gitu gitu lembut ya, penyayang juga orangnya, baik, cantik lagi, akh intinyaa.. Perfect awww.. Ashskwvsj "
-Ternyata cowo bisa gitu juga ya kalo jatuh cinta -batin Yunji.
"Hehehe semua juga cewe pasti lembut lah sama cowonya, ga bakal tega nyakitin dia, eh-"
"Yaa yaa gua tau kok. Lo juga gitu kan sama Beomgyu"
"Ya iya lah, masa mau di tinju tinju kan gak mungkin"
"Hhahahaha. Yunji..Yunji"
"Apasih Taee"
Tak terasa mereka sudah berada di depan rumah Yunji. Mobil Taehyun berhenti tepat di depan rumah untuk menurunkan Yunji.
Ketika mobil sudah berhenti, Yunji menggantungkan tali tas nya pada bahunya lalu menepuk bahu Taehyun.
"Pertahanin cewe lo ya Tae:) " Yunji mengucapkan itu lalu memberikan wink mata kanannya kepada Taehyun. Setelah itu ia membuka pintu mobil dan segera keluar untuk memasuki rumah.
Dari dalam mobil Taehyun tersenyum lalu melambaikan tangannya pada Yunji yg berdiri di depan pagar.
Yunji membalas lambaiannya.
"Hati hati Tyun"
"Okeeeee"
Mobil Taehyun berlalu dan Yunji segera masuk ke dalam rumah.
Ckleek..
Setelah menutup kembali pintu, ia ke kamar untuk berganti pakaian.
"Jam 11:50, ada waktu satu jam sebelum Beomgyu datang kesini."
Yunji lalu duduk di depan meja kerja nya dan membuka laptop nya. Ia akan mencicil untuk menulis naskahnya.
----
Ia melirik jam dinding, sudah pukul 12:45. Tiba tiba seseorang memanggil namanya dari depan rumah.
"Yunjiii, Beomgyu ganteng dataangggg"
"Astaga, Beomgyu datang lebih cepat dari perkiraan" ia berbicara sendiri sambil bangkit membuka pintu untuk Beomgyu.
Di teras saat ia membuka pintu, Beomgyu siap mengucapkan kata sapaannya."Siang sayang, kamu tadi pulang sama Taehyun kan"
"Iyaa, kamu rapi banget, abis dari kantor apa dari mana?"
"Dari kantor.. Ya kan mau ketemu kamu jadi harus rapi"
"Hhh, yaudah masuk Gyu.. Aku kira kamu bakal kesini jam satu"
Mereka memasuki rumah dan Beomgyu langsung meletakkan tasnya di sofa ruang tamu.
"Emang sekarang jam berapa"
"Jam satu kurang"
"Kamu lagi ngapain barusan?"
"Lagi nulis naskah buku ketiga.."
"Waaa buku ketigaaa. Kira kira tokoh nya kaya gimana lagi yaa. Kaya Minjae pencuri sendal, Hyungwo anak senja, Juyeon cowo paling setia di dunia, atau Chanin cewe paling cantik di dunia menurut Juyeon"
"Hhh. Ada deh.. Nanti juga kamu baca kalo udah terbit."
"Kelamaan, boleh spoiler sekarang gak?"
"GAKK"
"Ihh, galak bett atuutt"
"Pokonya tokoh kali ini gak seperti yg kamu bayangkan ,wkwkw"
"Spoiler dikit atuh neng"
"ENGGA"
"Ih atut, tapi gemes juga, hahahaha"
-----
Style Beomgyu hari ini :3
KAMU SEDANG MEMBACA
"HOME" [★ChoiYeonjun Siblings]
FanfictionMemangnya, apa arti rumah bagimu?? Hanya sebuah bangunan yg berisi jiwa yg egois dengan penuh kekerasan di dalamnya... ___ "Karena aku terlalu menyayangimu untuk membiarkan mu terluka:)" ___ "What the synonym of "home" ?" "You:) "