(8)

6 2 0
                                    

1 tahun lebih telah berlalu~

"Yunji, gua berangkat dulu ya. Jaga rumah."

"Mmm..". Ucap Yunji yg masih mengantuk di sofa ruang tengah.

Hari ini sabtu. Yunji tidak ke kampus karena memang dia libur. Sastra tidak memiliki jadwal kampus yg padat dibandingkan model. Sekolah pun hanya 4 kali seminggu. Berbeda dengan jurusan model yg mungkin 5 kali dalam seminggu.

Yunji berusaha bangun dan melakukan senam kecil. Sekadar untuk menyegarkan otot otot agar bersemangat. Semalam ia tidur hampir jam 2 karena menulis naskah.

Yunji become an author!

Oleh karena itu ia sangat antusias dan bahagia.

"Yah, satu dua tiga empat lima enam tujuh delapan. Dua dua tiga empat lima enam tujuh delapan. "

(krekk krtekk) sendi sendi nya berbunyi dan ia merasa lega. Segera ia menuju kamar mandi dan membersihkan badan.

Setelah selesai, ia keluar dengan handuk yg menutupi kepalanya.

"Huhh segarnya.. " katanya sambil mengusap rambutnya yg masih basah dengan handuk.

"Waktunya beres beres rumah.....". Ucapnya dengan penuh antusias.

Ia mengambil sapu. Disapunya lantai rumah itu dengan pelan sambil merapikan sofa, meja, karpet, dan benda benda yg tidak sesuai tempatnya ia pindahkan menuju tempatnya semula.

Rumah, omong omong rumah disini adalah rumah Yeonjun dan Yunji. Mereka menyewanya sudah hampir 6 bulan. Walaupun Taehyun sangat ingin memberikan mereka tempat tinggal tapi mereka berdua merasa tidak enak karena mereka sudah tinggal di apartemen Taehyun dalam waktu yg lama. Mereka pun menyewa rumah yg tidak terlalu besar di salah satu perumahan masih di kota Seoul. Dengan uang hasil kerja mereka tentunya. Tidak jauh dari apartemen Taehyun. Hanya berjarak sekitar 2 Km.

Yunji memainkan lagu kesukaannya. Our summer, Time Out, Blue spring, dan OUR. Lagu ringan yg membawa vibes ceria dan semangat.

Setelah selesai membersihkan rumah, ia menuju dapur dan membuat sarapan. Sudah menjadi kebiasaan dia tidak bisa makan pagi kecuali setelah aktivitas.
Dia mengambil teflon. Memotong daun bawang. Mengupas bawang putih. Memotong paprika, tomat, cabai, dan sosis. Memecahkan telur, lalu mencampurnya dengan sayur sayur tadi dan tidak lupa diberi tepung, kaldu bubuk, dan merica. Diaduk, lalu di tuang ke atas teflon yg sudah panas tadi.

Ia membuat omelet telur.

Aroma nya menusuk hidung Yunji dan ia segera mengangkatnya. Disajikan diatas piring putih dan ia menuju halaman belakang. Disana terdapat meja dengan dua kursi.

Ia sangat menyukai bagian yg ini dari rumah itu. Walau tidak luas tapi ia punya ruang yg bisa menjadi tampat ia merasa relax. Penuh rumput hijau dan beberapa bunga berwarna cantik seperti chamomile, daisy, dan bougenville. Nuansa ruangan terbuka namun privat. Begitulah.

Setelah makan ia menuju kedapur untuk meletakkan piringnya dan mencucinya. Lalu ia menyeduh susu madu hangat, dan kembali menuju halaman belakang. Kali ini ia juga membawa laptop, lembar lembaran penting, dan handphone.

"Huff............." ia menghembuskan nafas tenang dan membuka laptop nya. Dengan secangkir susu madu hangat ,ia akan melanjutkan naskah untuk karya pertama nya.

----

"HOME" [★ChoiYeonjun Siblings]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang