(52)

0 0 0
                                    

Ctrekk.. Ctrekk..

Belasan foto mereka depatkan. Hanya tersisa mereka berempat yg menghabiskan akhir pesta dengan mengabadikan moment ini.

Para tamu pesta dan teman teman sudah meninggalkan tempat itu sekitar belasan menit yg lalu.

Taehyun dan Hayeon masih menggunakan pakaian pernikahan mereka. Beomgyu dan Yunji masih menggunakan pakaian pesta mereka. Pekerja catering sedang membersihkan sajian tamu dan membereskan kursi kursi yg ada.

Kedua orang tua Taehyun dan Hayeon saat ini sedang berada di ruang istirahat.

"Lagi dikit pliss. Biar penuh gallery gua sama foto kita" Yunji mengambil beberapa selfie lagi bersama mereka bertiga.

Lelah bergaya karena mengambil foto yg sangat banyak, Taehyun berdecak sebal kepadanya.

"Aih mau ambil seberapa banyak lagi egee, cape gua senyum dari tadi"

Ucapan itupun menciptakan kekehan Yunji dan Hayeon.

Lalu Yunji sengaja berbisik sesuatu pada Hayeon. Mereka layaknya seorang teman dekat.

"Hayeon, Taehyun kalo marah galak, jadi lo harus lebih galak ya"

Bisikan tersebut membuat Hayeon tertawa.
Entah apa lagi setelah itu yg mereka berdua bicarakan, hingga tertawa lagi sampai menepuk nepuk bahu satu sama lain.

Taehyun merotasikan bola matanya. "Kalian gibahin gw apasii.."

"Engga kok Tae.." Ucap Yunji masih tertawa kecil.

"Ya sayangg siapa juga yg gibahin kamu.." Hayeon menyangkal ucapan Taehyun.

Taehyun tersenyum manis. Ucapan Hayeon cukup untuk membuatnya tersenyum lagi.
Beomgyu yg dari tadi tidak menggubris baru saja selesai mengotak atik handphonenya. Sepertinya ia habis memilih foto yg bagus dan menghapus foto yg kurang bagus.

"Byy kamu dah kasih kadonya? "
Tanya nya pada Yunji.

Yunji menyadari sesuatu. "Ah. Oh iya. Tae, Hayeon, kita punya kado yg gedee buat kalian"

Yunji segera mengambil kado yg ia letakkan di belakang panggung.

"Taraaaa..." Yunji membawa kado besar itu yg tingginya hingga menutupi pandangannya.

"Waah.. Besar banget.." Hayeon tertegun dengan kado itu.

"Apaan isinya Ji, jangan bilang lo kadoin kita anak jerapah" Taehyun membalas.

Kado itu berisi sapu, sekop, pel, beberapa lusin jepit jemuran, dan alat rumah lainnya.

"Hahaha, ini berguna banget buat kalian loh" Beomgyu menjelaskan.

"Yaa. Berguna banget. Dibuka di rumah yaa "

Hayeon dan Taehyun menerima kado itu dari Yunji.

"Makasi banyak Yunji... Beomgyu.." Hayeon tersenyum dan mengucapkan terimakasih pada pasangan itu.

"Makasi Ji, Beomgyu, hehe" Taehyun berterima kasih juga pada mereka berdua.
Setelah mereka rasa cukup untuk pesta itu, mereka berdua akhirnya pulang untuk membiarkan Taehyun dan Hayeon beristirahat.

Hari itu, Taehyun dan Hayeon akan langsung menuju Yongsan, disana Taehyun memiliki rumah barunya bersama Hayeon jadi ia tidak tinggal di apartemen lagi.


-----

Hari ini, salju menutupi seluruh kota dan jalanan. Sejak pagi ia sudah berada di meja kerjanya karena di hari ini, ia akan menyelesaikan naskah nya yg terakhir.

Hari ini, bulan february, adalah bulan yg penuh cinta. Bulan ini, adalah bulan ke empat setelah pernikahannya. Bulan ini, adalah bulan dimana buah hatinya berusia dua bulan di dalam kandungannya.

Dengan pikiran yg jernih dan perasaan yg tenang melihat salju turun dengan indah, ia menyeruput susu madu dan kembali mengetik di laptop nya.

Beomgyu bekerja di kantor perusahaan yg mengatur seluruh strategi bangunan di kota besar ini. Ia menjadi salah satu arsitektur terbaik pemimpin perusahaan. Oleh karena itu ia sibuk di pagi hari hingga sore hari.

Tadi pagi sebelum salju turun, Beomgyu berangkat bekerja seperti hari biasanya, tidak mengira jika satu jam kemudian salju turun dengan derasnya.


-----

"HOME" [★ChoiYeonjun Siblings]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang