Mari kita nguping pembicaraan Yeonjun dan Yunji melalui telepon..
"... Semangat ,ya, buat proses debutnya, semoga berjalan lancar. Karirnya sampai ke seluruh dunia dengan cepat. Pokoknya, Semangat !".
"Nee. Trims ya Ji. Lo juga harus jaga kesehatan, biar bisa terus berkarir jadi penulis. Selalu semangat juga dan semoga hari hari lo selalu menyenangkann"
"Siap.. Di minggu terakhir ini, jaga makan dan pola tidur.. Seterusnya juga gitu. Jangan karena lo nanti udah jadi idol lo ga perhatian sama diri lo.. Intinya selalu jaga kesehatan dimanapun dan kapanpun."
"Iya.. oke kalau gitu. Gua mau latihan lagi nih. Nanti telfon lagi yaa. Byeeeee".
"Okee. Byeee. "
-tut tut tut..-
-----
Di hari pertama kegiatan..
"Iyaa.. Benar.. Adek adek udah pintar membaca nih. Jadi, kita lanjut ke gambar selanjutnya yaa .."
Suasana anak anak TK bersama 16 mahasiswa Yonsei sangat menyenangkan. Suara bising dari anak anak yg belajar sambil bermain. Beberapa anak tertawa menggemaskan, ada yg mengusili temannya dan ada juga yg menangis.
Menemani belajar, bermain, meladeni anak yg bertengkar, merayu anak yg menangis, akan menjadi kegiatan mereka mulai hari ini.Salah satu anak laki laki yg paling aktif bername tag 'Kim Sunoo' sangat membuat Yunji gemas ingin selalu mencubitnya. Pasalnya, ia bisa dibilang anak yg jahil namun sangat mudah dalam belajar dan mengetahui banyak hal. Anak yg bernama Sunoo itu pun juga rupanya mudah akrab dengan orang lain. Sekarang saja ia sedang bermain kejar- kejaran dengan Beomgyu.
----
"Foto sekali lagi aja ,Jeno". Ucap Haechan yg masih belum puas dengan foto yg tadi.
"Ahhk! Dritadi gua mulu yg disuruh moto, giliran dong..!" Ujar Jeno yg sudah kesal karena daritadi memang hanya dia yg menjadi kameramen mereka.
Di Daegu, mereka berwisata ke salah satu taman hiburan. Yunji, Jeno, Haechan, Jaein, Areum, Beomgyu, Asahi, Chenle, Sunghoon, Jake, Arin. Sisanya tidak ikut, mager katanya.
-----
Saat di HongHung FunCity, sebenarnya mereka tetap dalam satu tim saat awal tadi, namun karena memang FunCity tersebut terlalu luas akhirnya mereka berpisah yg entah menjadi berapa circle.
Tadinya Yunji masih berjalan berempat dengan Jaein, Jake, dan Beomgyu. Tapi ia berpisah lagi dengan dua temannya. Alhasil Yunji sekarang berdua dengan Beomgyu.
"Daritadi jalan mulu, ga main kita ?". Tanya Beomgyu yg berjalan disamping Yunji.
"Mang lo mau main apa?". Yunji bertanya balik.
"Tuuuuhh".Beomgyu menunjuk salah satu permainan hiburan yg sangaattt besar.
Biang lala.
"Hemm, yaudah yuk". Ucapnya setuju.
"Mang lo berani? Itu tinggi banget lo, sampai sampai lo bisa liat gunung fuji dari sana."
Yunji terkekeh. "Hhh, setinggi itu ya, gua ga takut kok".
"Awas aja kalo sampai atas lo nangis nangis ke gua".
"Idiih ! Sepenakut apa sih gua! Gua ga punya trauma ketinggian kok".
"Oke oke, sini jalan disamping gua, jangan sampai lo kepisah lagi sama gua. Repot nanti nyariin lo".
"Hufftt.." Yunji lebih memilih untuk menurut dan berjalan tepat disampingnya saat mereka menuju permainan itu.
----
KAMU SEDANG MEMBACA
"HOME" [★ChoiYeonjun Siblings]
FanfictionMemangnya, apa arti rumah bagimu?? Hanya sebuah bangunan yg berisi jiwa yg egois dengan penuh kekerasan di dalamnya... ___ "Karena aku terlalu menyayangimu untuk membiarkan mu terluka:)" ___ "What the synonym of "home" ?" "You:) "